Minggu, 24 Februari 2013

Pertemuan Pertama Klub Heiwa

Jadwal klub Heiwa adalah hari Sabtu pukul 8.00-9.40 am. Dengan semangat yang menggebu, aku pun mengikuti pertemuan pertama klub heiwa. Para mentor heiwa sangat ramah, hal tersebut memberikan kenyamanan yang tidak bisa diungkapkan. Mentor pertama yang aku kenal adalah Senpai Mirna, beliau adalah mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Indonesia.

Senpai menceritakan tentang sejarah Heiwa, dan kata Heiwa diambil dari Dasasila Bandung yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang, namun untuk memudahkan mengingatnya jadi hanya diambil kata Heiwa yang artinya damai. Lambang dari Heiwa adalah burung bangau yang merupakan lambang perdamaian di Jepang.

Di Klub Budaya Heiwa ini, selain mempelajari bahasa Jepang, banyak kegiatan lain yang bisa diikuti seperti Origami, masak masakan Jepang, dan kegiatan-kegiatan budaya Jepang lainnya.

Hal yang menyenangkan lainnya adalah tentunya bisa bertemu dengan teman baru, karena klub budaya di KAA ini system open participation, jadi anggotanya pun sangat majemuk, dari mulai anak SMA sampai mereka yang telah bekerja. Mudah-mudahan kami bisa bekerja sama selama satu periode ke depan. Dan sukses menggapai mimpi kami masing-masing di Jepang. Aamiin.

Sabtu, 23 Februari 2013

Gathering SM KAA

Sedikit terjadi masalah di sini. Yang lain datang gathering karena telah mendapatkan sms "Selamat anda telah bergabung dengan klub Heiwa, jangan lupa untuk datang gathering pada 22 February 2013". Sedangkan aku datang karena invitation dari Pak Desmond ketika interview minggu kemarin. Aku datang langsung dari Majalengka demi mengikuti Gathering ini. Setelah dikonfirmasi ke panitia, ternyata aku seharusnya tidak bisa bergabung dengan klub heiwa karena tidak mendapat sms tersebut, rasanya sediiiih sekali, dengan semangat yang mulai menyurut, aku pun berniat untuk pulang kembali ke Majalengka sesegera mungkin. Tapi kemudian,seorang panitia lain menyuruhku untuk bergabung bersama yang lain mengikuti Gathering di main hall KAA. Di sana kami diperkenalkan sejarah KAA, Mentor-mentor yang akan mendampingi kami selama satu periode ke depan, jadwal klub budaya, dan beberapa peraturan yang harus kami ikuti.
Dan hal yang penting lainnya adalah kami diberi selembaran kertas berisi pernyataan kesediaan mengikuti semua kegiatan klub budaya masing-masing. kemudian waktu yang masih tersisa dipakai untuk sharing per-klub budaya bersama mentornya masing-masing.

Setelah semua rangkaian acara selesai, aku kembali mengkonfirmasi apakah aku masuk atau tidak ke klub budaya tersebut. Dan yang mengejutkan ternyata aku masuk. Subhanallah, setelah semua ikhtiar dan penantian panjang, tetap mekanisme tangan Tuhan yang berperan. Alhamdulillah. :)

Sabtu, 16 Februari 2013

Pembekalan Sejarah MKAA

Acara ini merupakan rangkaian acara dari pendaftaran menjadi anggota klub budaya. Pada awalnya kami ditelpon dari klub yang kami pilih untuk memastikan kehadiran. Kemudian pada hari H kami diberi sebuah TTS yang berisi pertanyaan seputar sejarah KAA. Untuk mengisi TTS tersebut, kami diberi waktu selama 7 menit untuk berputar-putar di galeri KAA mencari jawaban.

Setelah itu, dilanjutkan dengan interview bersama dengan pak Desmond. Beliau menunjukkan foto-foto pahlawan Indonesia yang harus kita tebak siapa namanya. Malu sekali, dari sekian banyak foto, tak ada satupun muka yang berhasil aku tebak. Oleh karena itu, beliau menjelaskan satu persatu mengenai tokoh-tokoh yang ditunjukkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan tes nyanyi lagu Bagimu Negeri, dan ternyata aku pun salah lirik, mungkin karena terlalu grogi, tapi pada kesempatan kedua, aku berhasil menyanyikannya dengan sempurna.
Lirik yang aku nyanyikan:
Padamu Negeri aku berbakti
Padamu Negeri au mengabdi
padamu Negeri... eh!

Lirik yang seharusnya:
Padamu Negeri aku berjanji
Padamu Negeri aku berbakti
Padamu Negeri au mengabdi
Bagimu Negeri, jiwa raga kami

Dan terakhir, kami disuruh menceritakan tentang sebuah sejarah, apapun itu. Dan aku menceritakan tentang sejarah Analis. Berakhirlah sudah interview tersebut, apabila dikalkulasikan, hanya menghabiskan waktu 7 menit.

Kemudian Pak Desmond mengucapkan terima kasih sebagai tata krama, dan mengatakan untuk tidak lupa datang minggu depan dalam acara gathering.