Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Oktober 2023

,

Perkembangan Anak Usia 3 Bulan

Aku sengaja menulis perkembangan ini di akhir bulan ketiga untuk benar-benar mengetahui apakah anak berkembang sesuai milestonenya. 

Bulan ini, kami ketinggalan jadwal posyandu, sehingga kami melakukan vaksin di RS Pelni. 

Bertemu dengan DSA hampir selalu membuat overthinking. Pasalnya bulan ini Shofiyah hanya naik 300 gram.

Akhirnya aku mulai melakukan evaluasi rutin, mulai dari frekuensi menyusu, memperhatikan makanan yang aku konsumsi, dll. 

Perkembangan-anak-usia-tiga-bulan
Shofiyah 3 Bulan


Jika menarik benang merah, kemungkinan Brrat Badan bayi hanya naik sedikit dikarenakan frekuensi menyusunya yang menurun, hidungnya mampet, sembelit, jadi anak seperti malas menyusu. 

Hal itu menyebabkan clogged duct. Dan otomatis volume asi sepertinya menurun. Tidak mau berlarut dalam situasi yang super stressfull ini, aku memutuskan untuk liburan di rumah Mamah selama satu minggu selama anak-anak libur sekolah. 

Hal ini untuk fokus menghilangkan stress. Di rumah Mamah ada banyak yang membantu pengasuhan, jadi aku tidak terlalu lelah dan stress. 

Alhamdulillah, seperti yang diharapkan, produksi asiku kembali meningkat drastis. Bahkan bonusnya, Shofiyah bisa tengkurap dan berguling. Hanya dalam waktu seminggu, Ayahnya langsung pangling melihat anaknya tiba-tiba menjadi serba bisa. Ma syaa Allah tabarokallah. 

Pertumbuhan

Shofiyah berat badannya 5.5 kg, panjang badannya 62 cm. Kenaikan BBnya 300 gram dari bulan lalu. 

Imunisasi

Shofiyah mendapatkan vaksin pentabio dan PCV. 

Perkembangan

1. Bermain dengan tangannya ✅

Awalnya Shofiyah memasukkan semua tangannya dalam bentuk kepalan ke mulut. Tapi ketika di Majalengka, diajarkan oleh Mamah untuk memasukkan jarinya ke dalam mulut. Hal ini karena Mamah kasihan melihatku lemas karena terus-terusan menyusui. 

2. Mengambil mainan ✅

Kalau untuk hal ini secara inisiatif, Shofiyah masih belum tertarik, tapi jika kami menyodorkan barang, dia bisa menggenggamnya dengan kuat, entah itu satu tangan ataupun dua tangan. 

3. Mengangkat leher 90° ✅

Ketika bertemu dokter, Shofiyah masih belum bisa menegakkan kepalanya, tapi ketika di Majalengka, dia bisa mengangkat lehernya 90°.

4. Meraba tekstur ✅

Shofiyah sudah mulai sering tengkurap dan ketika melakukannya dia akan meraba-raba alas badannya. Kami sering menggunakan alas yang berbeda-beda, dimulai dari sajadah tebal berbulu, karpet yang teksturnya lebih kasar, dan juga kasur. 

5. Berguling ✅

Shofiyah mulai tengkurap tanggal 29 September 2023. Dan mulai berguling tanggal 4 Oktober. Tapi untuk berguling masih jarang, bahkan sampai saat aku menulis ini, dia baru 5x berguling. 

Seringnya Shofiyah menangis ketika sudah mulai lelah tengkurap. 

6. Cooing/bergumam ✅

Ini menjadi moment paling menyenangkan, karena seringnya Shofiyah hanya memandang, mencermati keadaan. Biasanya dia bergumam ketika diajak mengobrol atau ketika dicium. 

7. Menatap/merespon ✅

Ketika menyusui, hal yang paling intimate adalah ketika Shofiyah menatap dengan mata cantiknya. Namun dikarenakan lebih senang menatap, dia jadi sering menarik nipple dan tersenyum. 

Dari Segi sosial:

8. Mengenali orang tuanya ✅

Entah bagaimana mengetahuinya karena kami jarang berinteraksi dengan orang lain. 

9. Jam tidur berkurang ✅

Betul sekali, di samping tidurnya kurang lelap karena mampet, sering terbangun, Shofiyah sering sekali mengajak bermain. 

Ibu bangga sekali atas upaya Shofiyah untuk belaiar ini dan itu. Pasti tidak mudah ya, nak. Tapi jangan khawatir karena Ibu akan selalu mendukungmu. Semoga sehat selalu, semoga kamu tumbuh dan berkembang sesuai dengan seharusnya. 

Continue reading Perkembangan Anak Usia 3 Bulan

Minggu, 23 Juli 2023

,

Perkembangan Anak Usia 1 Bulan

"Waktu berlalu begitu lambat jika kamu tidak menyadarinya dan begitu cepat jika kamu menyadarinya." - Marc Bolan

Sama seperti mengurus anak. Masa begadang ketika newborn, masa mengASIhi, ketika menjalaninya terasa begitu lama, tapi jika menoleh ke belakang, kita akan melihat anak kita cepat sekali tumbuh. 

Setiap melahirkan, biasanya aku akan pulang kampung selama 3 bulan atau selama proses pemulihan. Tapi kali ini, karena rumah Mamah sedang direnovasi, jadi kami memutuskan untuk langsung pindah ke rumah baru. 

Tidak mudah memutuskan untuk merawat tiga orang anak sendirian. Tapi berhubung sekarang kami sudah mandiri, aku merasa lebih punya keleluasaan untuk melakukan apapun tanpa sungkan.

Well, si anak sholehah sekarang sudah berusia satu bulan. Sebelum membahas tentang milestonenya, aku akan mendokumentasikan events yang dialami anak sholehah dalam 30 hari pertama hidupnya. 

Ketika akan imunisasi BCG


27 Juni 2023 (Usia 4 hari) 
Sudah mulai senyum sendiri ketika sedang tidur.  Pupnya mulai berwarna kuning kecoklatan setelah sebelumnya berwarna hitam. 

28 Juni 2023
Anak sholehah mengalami growth spurt. Seharian ingin menyusu dan digendong. 

3 Juli 2023 (Usia 11 hari)
Tali pusat Anak Sholehah puput/lepas.

4 Juli 2023 
Kami check up post partum bersama dr. Anton.

6 Juli 2023 (usia 14 hari) 
Aqiqah anak sholehah. 

14 Juli 2023 (usia 22 hari) 
Diajak Ibu ke Majalengka untuk menjemput kakak-kakaknya dan ketemu Opa Oma. Pertama kalinya Anak sholehah naik Commuter line dan Bis. Kami berangkat hanya berdua karena Ayah cutinya habis. 

15 Juli 2023
Ditindik oleh Bidan Ipit (yang ada di Majalengka). 

19 Juli 2023
Setelah menginap lumayan lama di Majalengka, kami diantar pulang oleh Om, Tante, dan Engki Ayo. 

22 Juli 2023
Anak sholehah vaksin BCG di RS Pelni. 

25 Juli 2023
Anak sholehah pertama kali melakukan pijat bayi (oleh bidan tersertifikasi) dan dikhitan. 

Continue reading Perkembangan Anak Usia 1 Bulan

Kamis, 06 Juli 2023

,

Prosesi Aqiqah Shoffiyah

Hari ke-tujuh kelahiran anak ke-tiga kami bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Jujur ini sedikit membingungkan, qurban dulu atau aqiqah dulu ya? Hehe

Akhirnya kami memutuskan untuk Aqiqah dulu. Pertimbangannya karena ada saudara yang juga melakukan kurban, kan pahala kurban itu bukan cuma buat yang berkurban tapi buat satu rumah. Cmiiw. 

Proses aqiqah untuk anak pertama dan kedua kami dilakukan di Majalengka (rumah Mamah). Kami memotong sendiri kambing, kemudian melakukan tasyakur dengan mengundang para tetangga. 


Berhubung sedang ada renovasi rumah di Majalengka, akhirnya kami melakukan aqiqah di Jakarta (rumah mertua). 

Proses aqiqah anak ke-tiga ini cukup berbeda dibanding kedua kakaknya. Kami tidak mengadakan tasyakur. Jadi rambut bayi dicukur sambil membaca do'a oleh Ayahnya. Kemudian kami membagikan daging kambing yang dipesan di jasa catering ke saudara dan tetangga. 

Aqiqah ini akhirnya dilaksanakan di hari ke-14 usia Shofiyah. Alhamdulillah semuanya lancar dan si anak cantik sholehah ini, kami beri nama:
"Clemira Shofiyah Almahyra" artinya brilliant princess yang sholehah, baik hati, cerdas, selalu dilimpahi keberhasilan dan keberuntungan dalam hidupnya
Continue reading Prosesi Aqiqah Shoffiyah

Kamis, 29 Juni 2023

,

Melahirkan Anak Ke-tiga

Waktu berlalu dengan cepat, fase kehidupan menjadi Ibu Tiga orang anak akan segera datang. Membayangkannya membuat kupu-kupu beterbangan di dalam perut, tapi terkadang juga membuatku menghela nafas panjang.

Beberapa waktu lalu, kami sempat kebingungan ketika mendapat kabar bahwa obgynku cuti untuk waktu yang tidak ditentukan. Ternyata obgynku terkendala oleh penerbitan SIPnya yang terlambat. 

Aku langsung membuat planning A, B, C. Di tengah kekalutan itu, beberapa hari kemudian Dokter mengabarkan bahwa SIPnya sudah selesai dan aku bisa melakukan kontrol rutin dua hari lebih cepat dari yang dijadwalkan. Alhamdulillah. 

Membuat Birth Plan

Di tanggal 20 Juni 2023, akhirnya kami bisa check up rutin sekaligus menentukan tanggal tindakan. 

Mengingat waktu yang mepet dengan hari raya Idul Adha, kami sepakat untuk melakukan tindakan di hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023.

Setelah mengantongi jadwal, kami naik ke lantai tiga menuju laboratorium. Untuk melakukan pemeriksaan hematologi rutin, BT, CT, Gol. Darah & Rh. Hasil akan langsung online ke dokter, jadi kami langsung pulang tanpa menunggu hasil keluar. 

Janji Temu Dokter Anestesi

21 Juni 2023

Ketika menunggu dipanggil, aku menemani Abang yang ingin ke toilet. Selama berdiri, tiba-tiba merasa kurang enak badan, telinga berdenging, pandangan mulai buram, gejala mau pingsan, aku menelan ludah dan langsung duduk. 

Suami sedang menyimpan tas di ruangannya. Jadi kami hanya bertiga. Alhamdulillah, keadaan mulai membaik setelah aku kembali duduk. 

Janji-temu-dokter-anestesi
Bertemu Dokter Anestesi

Ketika suami datang, kami langsung menemui perawat dan melakukan pendaftaran. Mengisi informed consent, dan beberapa berkas lainnya. Baru kemudian bertemu dengan dokter. 

Proses ini benar-benar memakan banyak waktu, antrian yang panjang terasa begitu menyiksa bagi bumil yang harus duduk lama. 

Dokter menanyakan obat yang rutin aku konsumsi selain vitamin hamil. Aku tidak mengonsumsi apapun secara rutin. 

Selain itu dokter menanyakan apakah ada alergi terhadap obat tertentu, tidak begitu yakin karena tidak pernah secara sengaja melakukan tes, tapi pengalaman anak-anak sebelumnya, rasanya aku tidak ada alergi obat apapun. 

Dokter menyoroti nilai Hb-ku yang rendah yaitu 8.8 g/dL.

Anestesi yang akan dipakai sama seperti dua anak sebelumnya, bius lokal, setengah sadar tapi tidak diinformasikan apa nama obatnya dan berapa dosisnya, aku pun tidak bertanya. 

Continue reading Melahirkan Anak Ke-tiga

Kamis, 01 Desember 2022

,

Welcoming Our Third Child

 "Ini bukan rencana kami, tapi kami jauh lebih bahagia, karena ini adalah rencana Tuhan."

Beberapa bulan yang lalu, aku menduga bahwa aku terkena tipes. Pasalnya, perut kiri bagian bawah terasa nyeri, dan ketika berjalan, lebih cepat capek atau ngos-ngosan. 

Meski begitu, aku tidak serta merta langsung periksa ke dokter, karena tidak ada gejala lain seperti demam, diare atau sembelit. 

Ketika terjadi serangan mual, dan tubuh rasanya gampang sekali kembung, serdawa terus menerus, payudara terasa penuh, dan badan pegal-pegal, aku hanya mengira bahwa sebentar lagi adalah jadwal datang bulan. 

Tapi ketika menilik kembali catatan datang bulanku, sempat ragu, hey, ternyata hari pertama mens terakhirku adalah 19 September 2022. Berarti bulan Oktober kemarin, aku tidak mengalami datang bulan. 

Apakah aku benar-benar hamil? 

Perasaan campur aduk, aku bercerita tentang perasaanku dan kemungkinan aku hamil pada suami. Tidak lama kemudian suami berinisiatif untuk membelikan test pack. 

Dan ketika tes urine, wah, ini terlalu jelas, tidak diragukan lagi, aku hamil. 



Bisa dilihat di foto, bahwa garis tesnya begitu tegas dan jelas, bukan lagi samar. Kabar ini cukup membuat kami terkejut. 
Kado indah dari Allah ini datang ketika aku memutuskan merasa cukup dengan dua anak, sedangkan suami tetap menginginkan tiga orang anak. 

Sebelumnya, aku menyetujui untuk memiliki tiga orang anak, selama usiaku di bawah 30 tahun. Dan ternyata, Allah benar-benar mengabulkan perkataanku tersebut, aku hamil anak ke-tiga di usiaku yang ke-29. 

Bahagia bercampur bingung, susah sekali mendeskripsikan perasaanku saat ini. Ada banyak kekhawatiran akan masa depan. Tapi jika dipikirkan kembali, kita sebagai manusia bisa merancang, tapi Allah telah lebih dulu merancang. Dan skenario-Nya adalah yang terbaik. Alhamdulillah semoga kehamilan ini membawa keberkahan bagi keluarga kami. 

Pertemuan Pertama

Pada 10 November 2022, kami memutuskan untuk check up ke dokter Atut di RS Pelni. Dan hasilnya terlihat adanya Gestasional Sac atau kantung kehamilan yang ditandai dengan bulatan hitam dengan diameter 2.2 cm. 


Rasanya masih seperti mimpi, kembali melihat hasil USG. Walaupun belum terlihat adanya Fetus tapi diperkirakan Gestasional Agenya adalah sekitar 6 minggu. Ma syaa Allah. 

Seperti Hamil Anak Pertama

Aku merasa seperti tidak memiliki pengalaman hamil sebelumnya. Berbeda dengan dua kehamilan sebelumnya, kehamilan kali ini terasa begitu butuh perhatian. 

Serangan morning sickness terutama yang membuat kehamilan ini terasa berbeda. Sering sekali mual, bahkan muntah ketika gosok gigi, mencium bau-bau tertentu, makan makanan seperti ikan atau ayam, bahkan ketika minum obat dari dokter (kalsium). 

Berkurangnya nafsu makan karena mual tersebut, berkurangnya minum juga karena mual ketika minum air putih. Keinginan untuk makan makanan pedas atau asam. Perasaan mudah sekali lelah. Apakah ini faktor usia? Hehe

Harapan kami, semoga kami semua sehat selalu, janin bertumbuh dan berkembang dengan semestinya. 

Kami yakin bahwa Tuhan selalu membawa kebaikan dalam setiap takdir-Nya. 


Continue reading Welcoming Our Third Child

Selasa, 29 Juni 2021

Tempat Service Kamera di Majalengka, Cirebon dan Sekitarnya

Disclaimer:

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Bukan paid promote. 

Betapa susahnya mencari informasi tentang tempat service kamera di Majalengka. Bertanya ke group komunitas orang Majalengka, nihil. Bertanya pada akun instagram infomjlk pun tak mendapat respon. 

Mencoba Troubleshooting sebelum Service Kamera

Jadi, kamera DSLRku beberapa waktu yang lalu, sempat error. Masalahnya adalah ketika aku mengklik tombol LV atau Live view button, maka layar otomatis mati. Dan ketika powernya dinyalakan kembali, akan tampil pemberitahuan "Please release the button again" atau minta dijepret lagi lah istilahnya tombol shutternya. 

Sempat mencari sendiri informasi  di google dengan kata kunci notif tersebut, dan akhirnya sampai pada salah satu video dari WNA. Di video tersebut disarankan untuk membuka lensa dan dilihat apakah ada lensa yang stuck atau semacamnya. Jika itu penyebabnya, maka kita tinggal membetulkan posisi lensa yang stuck menggunakan pisau yang tipis. 

Banyak komentar di channel youtube video tersebut, berterima kasih atas informasinya dan mereka sukses melakukan troubleshoot tanpa harus datang ke tukang reparasi kamera. Sayangnya, bukan itu masalah kameraku. 

Pencarian Tempat Service Kamera

Akhirnya mencoba mencari lagi di google dengan kalimat, "tempat service kamera di Majalengka". Tidak ada satupun artikel yang membahas hal tersebut. Beberapa ada rekomendasi tempat, tapi itu pun tidak menerima service kamera. 

Masih belum menyerah, aku mencari lagi dengan kata kunci, tempat service kamera terdekat. Dan keluarlah di halaman pertama google paling atas: Agus Digital Camera Service yang berlokasi di Cirebon. 


Tempat service kamera Mas Agus ini mendapatkan banyak sekali review positif, dan banyak juga para local guide yang merekomendasikan tempat tersebut. 

Aku share informasi tersebut ke group whatsapp keluarga. Dan tanpa diskusi panjang, akhirnya kami memutuskan untuk datang langsung ke tempat service kamera tersebut. 

Jadwal Operasional Tempat Service Kamera: Agus Digital Camera Service

Aku bersama adik, berangkat pagi-pagi dengan penuh harapan. Namun sayangnya, aku kurang teliti membaca informasi di google. Tempat service kamera Mas Agus ini hanya buka dari Senin-Sabtu dari jam 9 pagi sampai jam 17.00.

Sedangkan kami datang pada hari Minggu. Wah, perjalanan panjang yang tak berbuah manis. Tapi kami ikhlas, itung-itung survei tempat. 

Alamat Tempat Service Kamera: Agus Digital Camera Service

Besoknya, aku datang sendiri menggunakan motor honda kesayangan. Lokasinya cukup mudah ditemukan walaupun tidak di pinggir jalan. 

Cukup menyusuri jalan menuju arah stasiun Cirebon Kejaksan, masih lurus melewati alun-alun Cirebon. Setelah melewati dua kali lampu merah, tidak jauh dari situ, ada sebuah gang kecil di sebelah kiri jalan. 

Alamat lengkapnya: Gg. Sekhmagelung II, Kejaksan, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45123

Tempatnya di samping warung sekaligus penjual nasi kuning & lontong sayur. Tampak seperti rumah biasa yang dijadikan lokasi bisnis. Tapi teman-teman cukup bertanya kepada warga sekitar jika merasa kurang yakin. Semua orang di sana mengenal Mas Agus, yang biasa menerima service kamera. 

Mas Agus yang Ramah

Akhirnya pada hari Senin, aku bisa bertemu Mas Agus. Walaupun datang kepagian, sekitar jam 9 tepat, dan Mas Agus masih ngopi. Aku akhirnya mampir dulu untuk sarapan di warung sebelahnya. 

Pemilik warung menyarankan untuk menyapa langsung Mas Agung ke tempat ngopinya. Akhirnya aku pun menyusul beliau. 

"Penjemputan paksa" saat sedang ngopi, sepertinya tidak membuat Mas Agus gusar. Beliau bertanya akar masalah dari kameraku. 

Setelah mendapat penjelasan, Mas Agus menyangka penyebab masalahnya adalah DC boardnya yang rusak atau shutter unitenya. Beliau bertanya apakah aku sering memakai LV button ketika hunting. Tapi tidak, walaupun beberapa kali ya. 

Kami berdiskusi panjang, seringnya sih satu arah, Mas Agus yang menjelaskan. Aku yang hanya mengangguk-angguk dengan sesekali menimpali informasi yang disampaikan Mas Agus. 

Affordable Price and Express

"Mas, kalau ganti spare part yang Mas sebutkan tadi, mahal ga?" Tanyaku ketika Mas Agus menyampaikan prediksinya. 

Beliau langsung memeriksa harga spare partnya di e-commerce. Setelah memutuskan harganya masih oke, akhirnya terjadilah deal. 

Aku mempercayakan kameraku kepada Mas Agus. Aku meninggalkan body camera dan tutupnya, baterai dan juga chargernya. Kami bertukar informasi melalui whatsapp. 

Sorenya, Mas Agus mengabarkan bahwa DC Boardnya atau power supply yang rusak. Aku pun setuju untuk mengganti spare partnya. 

Besoknya selepas Dzuhur, Mas Agus kembali mengabarkan bahwa kamera sudah bisa diambil. Hah? Cepat banget! 

Akhirnya dengan semangat 45, aku pun  menuju Cirebon. Menurut Mas Agus, spare part yang beliau beli dari toko di Jakarta bisa sampai dengan cepat karena beliau adalah pelanggan prioritas, yang sudah sering melakukan transaksi. Hmm... 

Total kerusakan reparasi kameraku:

Ganti power supply: Rp 630.000

Jasa: 200.000

Yang lucu ketika menyebutkan nominal, Mas Agus bertanya, "Mau nawar, gak?"

Loh, ternyata bisa ditawar hahaha aku hanya menjawab "Terserah Mas saja, biar sama-sama enak."

Akhirnya Mas Agus memberikan potongan Rp 50.000 dari jasanya. 

Mas Agus ini ramah sekali, beliau tidak pelit informasi. Kami sempat berbincang sebentar di luar urusan kamera. Kami membahas tentang fitur cardless di mbanking BCA, tentang trading dan lain-lain. Serba bisa deh Mas Agus ini. 

Walaupun senang bertemu Mas Agus, mudah-mudahan kita jarang ketemu untuk servis kamera ya, Mas hehehe semoga kameranya awet. 

Oia, sebagai service after salesnya, Mas Agus juga memberikan garansi 1 bulan setelah service dengan masalah yang sama. 

Buat teman-teman yang mau service kamera entah itu DSLR, Mirrorless, dan lain-lain, bisa coba ke Agus Digital Camera Service. Nomor kontaknya wa.me/6281313285965 . 


Continue reading Tempat Service Kamera di Majalengka, Cirebon dan Sekitarnya

Sabtu, 22 Mei 2021

Review Novel Kekasih Semusim karya Dini Fitria

 Novel Roman Kekasih Semusim karya Mbak Dini Fitria yang bergenre traveling ini tampil dengan rasa berbeda dibanding buku-buku sebelumnya.  Di buku ini banyak tertuang tentang issue parenting, love story, traveling, dan juga tentang Nasionalisme.

Novel ini mengisahkan tentang Romansa Kanaya, seorang Mahasiswa tingkat akhir sekaligus influencer dengan Reno seorang pengusaha yang bergelut di bidang jasa dan hiburan. 


Review-kekasih-semusim-dini-fitria
"Seeing good in all" - Eyang Yono

Walaupun perbedaan usia yang terpaut jauh dengan kekasihnya, kehadiran Reno mampu mengisi kekosongan hati Kanaya yang kerontang karena tidak pernah merasakan kasih sayang dan cinta seorang Ayah. 


Sosok Reno tidak hanya menjadi seorang kekasih tapi juga bisa menjadi teman dan Ayah baginya. 


Kehidupan Kanaya mulai bergairah namun sedikit demi sedikit mulai melontarkan dusta kepadanya Ibunya, Nina, seorang single parent sekaligus freelancer, yang tidak memberinya kesempatan untuk mengenal cinta yang lain.


Penggambaran Latar Tempat yang Indah


Cerita dari Novel ini mengambil latar di Eropa Timur (Republik Ceko) dan Austria. Saya sebagai pembaca seperti diajak berkelana mengenal setiap titik keindahan labirin kota Praha.


Penulis mendeskripsikan lokasi di buku ini dengan begitu mendetail bahkan disertai keterangan tempat tersebut. Rasanya seperti ditemani oleh seorang travel guide pribadi sambil merasakan kupu-kupu yang beterbangan di perut ketika menyimak kisah cinta Kanaya dan Reno.


Sejujurnya di awal cerita, saya sangat berharap dengan hubungan Kanaya dan Reno.


Rasa Nasionalisme yang Kental


Adalah seorang tokoh nyata bernama Soegeng Soejono atau yang sering disebut Eyang Yono. Dikisahkan Eyang Yono adalah seorang pelajar yang disekolahkan oleh Bung Karno ke Praha.


Beliau adalah orang yang diasingkan, juga kehilangan identitas kewarganegaraannya di tengah pergolakan politik zaman lahirnya Orde Baru. 


Penulis cukup berani menuliskan secuil issue sensitif tentang rezim yang pernah berkuasa paling lama di awal kemerdekaan Indonesia itu.


Ada banyak hal inspiratif yang bisa dipetik dari sosok kakek yang dikomuniskan ini, terutama dalam hal Nasionalisme. Mata saya basah secara tidak sadar ketika Eyang Yono menyanyikan sebuah lagu Nasional "Indonesia Pusaka", seolah-olah menyaksikan langsung beliau menyanyikan lagu tersebut.


Kutipan yang saya suka dari Eyang Yono adalah "Don't search for someone who will make you happy. Make yourself happy and then, find someone."


Review-kekasih-semusim-dini-fitria


Memaafkan Luka Masa Lalu


Nina, Ibu Kanaya pernah mengalami kisah cinta yang traumatis dan menyisakan luka yang dalam di hidupnya. Tidak hanya sekali, hal itulah yang akhirnya membuatnya memberikan batasan pergaulan terhadap anak satu-satunya.


Dia tidak ingin Kanaya mengalami hal yang serupa, kehilangan riwayat keluarga karena dianggap mencoreng nama baik keluarga. Terpuruk dan tertatih seorang diri membesarkan anak di kota asing tanpa kehadiran suami. Terluka karena cinta.


Sikapnya yang keras tentang percintaan membuat hubungan dengan anaknya merenggang. Kanaya yang beranjak dewasa mulai mencari sosok yang bisa memberikannya cinta yang utuh dan berani melanggar larangan Ibunya untuk pacaran.


Eyang Yono yang menjadi narasumber untuk buku Biografi yang ditulis Nina, membuatnya mulai mempertanyakan kembali cinta yang telah menyakitinya dan perkara memaafkan, sama seperti dirinya yang berusaha memaafkan walaupun telah diasingkan.


Berkomunikasi dengan Hati


Cerita di buku ini sangat relate dengan kehidupan nyata, dimana Nina sebagai seorang Ibu, sangat protektif menjaga anaknya agar tidak terluka. Di sisi lain, Kanaya yang beranjak dewasa mulai mencari kebebasan dan jati dirinya.


Dari kisah mereka kita bisa belajar tentang pentingnya komunikasi, keterbukaan, dan kedekatan antara Ibu dan Anak. Hubungan yang tidak bisa dibangun dalam sekejap mata, melainkan dipupuk secara perlahan. 


Praha dan Cinta


Dalam cerita ini, saya merasa terbuai oleh kisah cinta Kanaya dan Reno. Cinta yang lugu dan keintiman yang memberikan rasa begitu manis.


Bagaimana akhir kisah Kanaya dan Reno menghadapi pertentangan dari Nina? Apakah Reno benar-benar sosok yang pantas dan bisa membahagiakan Kanaya? Temukan sendiri kisahnya dalam Buku Kekasih Semusim karya Dini Fitria.

Continue reading Review Novel Kekasih Semusim karya Dini Fitria

Selasa, 02 Februari 2021

Blogger Jago Bahasa Inggris, Why Not?

Short-course-with-TBI


Kapan terakhir kali belajar bahasa Inggris? Saya belajar bahasa Inggris sekitar 9 tahun yang lalu ketika memasuki awal perkuliahan. Setelah itu jarang sekali digunakan, bahkan hanya untuk sekedar membuat caption di media sosial. Di rumah pun tidak ada yang suka berbahasa Inggris, teman-teman juga jarang yang menggunakan Bahasa Inggris, akhirnya kemampuan public speaking saya pun tidak terasah. Hanya belajar dari dialog film atau membaca subtitle-nya.


Ketika melamar pekerjaan, saya mencantumkan keterangan keahlian berbahasa Inggris pasif dalam Curriculum Vitae. Hal itu mengundang pertanyaan dari pihak HRD. Dengan malu-malu saya menjawab, karena belum terbiasa berbicara bahasa Inggris, tapi akan berusaha belajar jika hal tersebut memang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan.

Saat ini menguasai bahasa Inggris merupakan skill dasar yang diperlukan ketika kita mulai terjun ke masyarakat. Walaupun pekerjaan saya sebagai ATLM kurang banyak berinteraksi dengan manusia, tapi kita butuh belajar bahasa Inggris karena alat-alat canggih di Laboratorium semuanya berbahasa Inggris. Sejak perusahaan melakukan IPO, kami juga sering sekali mendapatkan kunjungan dari pihak luar dan diantaranya adalah WNA.


Semangat saya untuk belajar Bahasa Inggris terpicu ketika melihat presentasi Teh Ani Berta, sang founder Komunitas ISB tentang pengalamannya menjadi speaker di ASEAN, dan Media Monitoring Australian Aid. Wanita berdaya yang inspiratif dengan segudang pengalamannya menjadi blogger. 


Akhirnya, saya mendapatkan kesempatan belajar Bahasa Inggris bersama teman-teman komunitas Blogger melalui short course yang diadakan oleh The British Institute Pondok Indah, Jakarta. 


short-course-TBI

Senangnya saya bukan kepalang, karena siapa yang tidak tahu TBI? Tempat kursus Bahasa Inggris yang berdiri sejak 18 Februari 1984 ini sangat ternama dan terdepan di bidangnya. Selain itu, TBI sudah disertifikasi oleh the University of Cambridge English dan merupakan satu-satunya di Indonesia. Dengan adanya sertifikasi untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages) tersebut membuat TBI aktif mengikuti tren pasar, juga perkembangan terbaru dalam pelatihan guru dengan metodologi pengajarannya yang selalu terdepan. 


Metode Belajar TBI


Berhubung pandemi, kami belajar melalui Google Classroom dan Zoom sebagai media tatap muka. Miss Sasa, teacher kami sangat attractive dengan American aksennya membuat atmosfer belajar jadi menyenangkan. Waktu dua jam yang kami habiskan terasa berlalu sangat cepat. 


Sebelumnya kami diminta mengisi placement test untuk mengetahui ada dimana level belajar bahasa Inggris kami. Berdasarkan The Global Scale for the Common European Frameworks of Reference, saya berada di level Pre Intermediate B1. 


placement-test-TBI-Pondok-Indah


Kami belajar full dalam bahasa Inggris. Selain belajar tentang menulis, kami juga harus aktif berinteraksi dalam bahasa Inggris selama proses belajar. Awalnya saya merasa sangat terintimidasi oleh kepiawaian public speaking-nya Miss Sasa, orang Indonesia tapi memiliki aksen New york American yang sangat fasih. Hal itu membuat minder dan tidak percaya diri ketika berbicara, tapi lama-kelamaan akhirnya suasana kelas menjadi interaktif dan nyaman.    


Kami belajar tentang cara membuat artikel. Dimulai dengan memilih judul yang menarik. Kami diminta menganalisis judul dalam Bahasa Inggris, boleh judul tulisan di blog, judul lagu, atau bahkan film. Ini sangat menarik, karena judul adalah hal pertama yang bisa memikat pembaca. Tidak hanya berkutat soal materi, Miss Sasa membuat kami mudah menangkap materi karena menggunakan screen share berupa teks, gambar atau video pendukung. 


Sebagai blogger kami dilatih untuk belajar menulis artikel dalam Bahasa Inggris dan juga memberikan review pada video yang ditayangkan. Hal ini sangat bermanfaat untuk melatih skill menulis secara spontan berdasarkan feeling yang dirasakan melalui sebuah tayangan. Bagaimanapun konten adalah nyawa dari sebuah artikel dan yang membuat sebuah artikel itu menarik adalah ketika kita bisa membawakannya dengan cara story telling. 


Kelas dan Konsultasi Gratis di TBI


Saya baru mendapat informasi, akan ada momen yang sayang banget kalau dilewatkan bulan depan. Dalam rangka ulang tahun yang ke-37, The British Institute mengadakan Kelas dan Sesi Konsultasi GRATIS pada tanggal 18 Februari 2021 dari mulai pukul 10.00-20.00 WIB. Wah, keren banget! Selain itu juga kita bisa mengikuti daring talkshow, webinar, dan TOEFL Simulation Test pada esok harinya. Jangan lupa dicatat tanggalnya ya! 18-19 Februari 2021.


Bagaimana cara daftarnya?


Teman-teman bisa klik di sini atau kalau tidak terbuka bisa copy di browsernya link berikut, http://bit.ly/TBI37thAnniversary.


Bukan cuma itu, teman-teman juga bisa mendapatkan potongan harga menarik loh! 


Ada banyak program kelas yang bisa menjadi pilihan teman-teman, diantaranya Academic English, IELTS & TOEFL Preparation, International Exam Practise Test, Professional English, CELTA, Teacher Training, International Exam Test in conjunction with UTC, Workshop Corporate Class, Private Class, Holiday Program, Year End Program, dan juga Young Learner English (kelas anak-anak dan remaja). Saya sendiri tertarik dengan program IELTS dan TOEFL Preparation, dengan harapan beberapa tahun lagi bisa melanjutkan studi di luar negeri.


Oia, di TBI teman-teman bisa memilih bahasa pengantar pengajar full 100% native atau 50% native: 50% lokal. Ada banyak cabang TBI, diantaranya di Jakarta (Pondok Indah, Kuningan, Kelapa Gading), Cibubur, Depok, Tangerang, Bandung, Malang dan Bali. Jika sudah memutuskan lokasi terdekat bisa langsung hubungi TBI di 0895 4119 50535, 021 7510020 atau email marketing@tbi.co.id. Websitenya bisa diakses di www.tbi.co.id.


Bagaimana teman-teman tertarik bergabung belajar dengan The British Institute? Aku sudah merasakan belajar dengan pengajarnya yang kece abis, mereka memang kompeten dan profesional di bidangnya. No minder-minder club lagi deh!


Continue reading Blogger Jago Bahasa Inggris, Why Not?

Senin, 04 Januari 2021

Pengalaman Treatment di Bclinic Slimming and Aesthetic Clinic Kemang Jakarta

Setelah menyandang status baru sebagai ibu dari dua orang toddler, rasanya sulit untuk lebih memperhatikan diri sendiri. Terlebih setelah memutuskan beralih ke ranah domestik, hal itu membuatku sedikit santai dalam urusan perawatan tubuh. Ini terlihat dari massa tubuh yang meningkat drastis dari 43 kg menjadi 54 kg dan juga beberapa masalah kesehatan wajah. Di wajahku mulai bermunculan bintil-bintil kecil dalam jumlah banyak. Aku belum sempat berkonsultasi dengan dokter kulit, tapi berdasarkan pengamatan pribadi, bintil-bintil ini tampak seperti milia yang disebabkan penumpukan kotoran di jaringan kulit. Semenjak resign, aku memang jadi jarang menggunakan skin care, bahkan facial foam ketika mandi pun sering sekali terlupakan.


Di penghujung tahun kemarin, suami memberikan hadiah yang sangat tidak terduga. Yaitu memberikan waktu untuk menemani istrinya pergi ke salon dan menjaga anak-anak. Ini adalah kali pertama aku pergi ke salon untuk merawat wajah. Pipi rasanya pegal sekali saking seringnya tersenyum. Senang sekaligus deg-degan. Aku berpikir mungkin masalah bintil yang sudah lumayan lama ada di wajah ini bisa terselesaikan.


Berkenalan Dengan Bclinic Slimming and Aesthetic Clinic


Kenapa aku tertarik memilih Bclinic? Karena year end sale. Alasannya sesederhana itu. Ketika melihat snapgram salah seorang teman di medsos, aku kemudian bercerita ke suami tentang promosi tersebut. Bak gayung bersambut, suami langsung menawarkan untuk melakukan treatment. Aku langsung melakukan reservasi via whatsapp untuk esok harinya.



Respon dari cs whatsapp-nya cukup cepat meskipun di luar jam kerja. Walaupun terhitung mendadak, tapi aku cukup beruntung mendapatkan jadwal treatment sekitar jam tiga sore. Dengan menggunakan jasa driver online kami berempat berangkat menuju klinik yang terletak di Jalan Kemang Raya No. 93A itu. 


Jam operasional klinik dimulai dari jam 10.00 sampai 19.00 WIB (waktu dapat berubah disesuaikan dengan kebijakan). Kita bisa dapat berkonsultasi dengan dokternya setiap hari di jam 10.00-17.00 WIB. Namun, sayangnya ketika aku datang, dokter sedang berhalangan hadir, jadi tidak sempat mengkonsultasikan masalah kulit aku.


Untuk informasi lain bisa dilihat di akun instagramnya @bclinicslimming.


Rangkaian Treatment yang Aku Lakukan di Bclinic:


1. Mengisi Data



Setelah menyebutkan reservasi atas nama Riska, saya diminta menunggu sebentar, kemudian diminta untuk mengisi form data pasien baru. Formnya berupa selembar kertas berisi beberapa data krusial pasien seperti nama, tanggal lahir, telepon, alamat, email, yang memberikan referensi jika diberi informasi oleh orang lain dan akun instagram. Form ini yang akan menjadi catatan rekam medis kedepannya. Sayangnya ada coretan tipex di form baru tersebut.

Di lembar ke dua kami diminta mengisi form pernyataan sehat dari penyakit COVID-19. Form tersebut hanya tracing riwayat perjalanan selama 2 minggu terakhir, apakah pernah batuk pilek, melakukan perjalanan ke daerah atau negara yang terpapar, dan sebagainya. Form ini tidak meminta data yang terlalu pribadi misalnya beberapa digit nomor KTP seperti di tempat lain (tempat makan di mall, tempat wisata).

2. Berkonsultasi dengan Beauty Advisor

Setelah mengisi data, saya diberi sandal untuk dipakai selama di klinik. Kemudian Beauty Advisor-nya mengkonfirmasi kembali rangkaian treatment yang aku ambil. Awalnya aku akan memilih paket yang ada laser rejuvenation, tapi menurut beauty advisor, bintil-bintil tersebut tidak akan bisa hilang dengan treatment tersebut, melainkan harus dengan tindakan dokter yaitu di-coulter. Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil combination package yang terdiri dari 1x cool plus/RF sineson, 1x resolady/B Glowing, 1x PDT Estelux, 1x Stem Cell Mask. Untuk 4 treatment tadi, hanya membayar IDR 999.000 dari harga normalnya IDR 3.999.000. Murah banget kan? Makanya aku tergoda year end sale-nya. 

Ada baiknya teman-teman sebelum mengambil treatment, mencari tahu dulu fungsi dari masing-masing treatment tersebut, baru mengambil yang benar-benar dibutuhkan, karena pengalaman aku yang hanya sekilas membaca masing-masing fungsinya, terlalu gampang sekali diarahkan oleh beauty advisor-nya untuk mengambil treatment tertentu yang sebenarnya tidak terlalu aku butuhkan. Teman-teman bisa buka akun instagramnya Bclinic untuk mengetahui jasa apa saja yang mereka punya dan masing-masing fungsinya.

3. Treatment


Sebelum dilakukan treatment, aku diminta untuk mengganti pakaian dengan handuk yang disediakan, dan semua proses dilakukan sambil berbaring. Berikut rangkaian treatment yang dilakukan:

  • Pembersihan Wajah
Ini untuk menghilangkan sisa-sisa make up yang tertinggal di wajahUntuk kulit aku yang jarang menggunakan produk kecantikan, rasanya ringan, dan tidak perih.
  • Massage
Bagian wajah dan leher dipijat untuk melancarkan peredaran darah. Perawatnya selalu bertanya jika pijatannya dirasa kurang atau terlalu kencang. Tapi sayang, durasi sebentar, padahal nyaman sekali.
  • Korean Peel 
Treatment ini adalah rangkaian pertama dari B-Glowing. Wajah aku dipakaikan serum AHA karena kulit aku termasuk jenis kulit normal. Untuk jenis kulit yang berminyak biasanya menggunakan serum BHA. Kemudian di-vacuum dengan tujuan agar serum lebih meresap.
Selesai treatment ini, aku ditunjukkan komedo yang berhasil dibersihkan, dan lumayan banyak, wajah aku jadi lembut dan bersih.
  • Micro Bubble
Proses ini terasa agak perih ketika menempel di muka. Wajah di-massage menggunakan capsugen dengan cara dirotasi. Micro Bubble ini bertujuan untuk menstimulasikan oksigen agar naik ke permukaan kulit sehingga memaksimalkan penyerapan serum ke dalam kulit.
  • PDT Estelux

Dalam proses ini, muka rasanya sedang dioven, terasa hangat. Jadi wajah kita dimasukkan ke dalam sebuah alat dengan intensitas cahaya yang tinggi dalam keadaan mata tertutup. Mereka mengklaim treatment ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan kondisi kulit pasien yaitu untuk brightening, anti aging, dan mengurangi jerawat. 

  •  Stem Cell Mask

Pemakaiannya sama kaya masker biasa tapi menutupi mata juga. Fungsinya untuk mencerahkan dan menenangkan kulit setelah treatment. Masker ini baru dilepas setelah melaksanakan RF sineson. Rasanya wajah jadi fresh.

  •  RF Sineson

Praktiknya, treatment ini dilakukan secara manual oleh perawatnya, di bagian punggung ditempelkan semacam lempengan dan bagian perut seperti disetrika, semakin lama terasa panas. Untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudahnya, dilakukan pengukuran di tiga bagian perut, bagian atas, tengah atau bagian pusar, dan bagian bawah. Sayangnya treatment ini kurang cocok untukku, bagian atas perutku hanya berkurang 1 cm, dan bagian lainnya tidak berkurang. Padahal ekspektasi aku cukup tinggi terhadap treatment ini.  

Untuk yang mau mencoba, aku sarankan mencoba Cool Plus dulu dibanding RF sineson, karena dia prosesnya menggunakan alat, jadi lemak dibekukan kemudian akan dikeluarkan dalam bentuk urine, keringat, dan feses.

Di awal treatment aku bertanya kepada perawat tentang kemungkinan durasi keseluruhan treatment, menurutnya bisa menghabiskan sekitar tiga jam. Tapi ketika menghitung sendiri total durasinya hanya sekitar dua setengah jam saja.

Menyenangkan sekali bisa mendapatkan perawatan wajah. Tapi tentunya ada harga untuk membayar kenyamanan tersebut. Aku sangat menikmati pelayanan di Bclinic kemarin, hanya saja ada satu hal yang cukup mengganggu, ketika melakukan treatment, selama proses menunggu, perawat sering sekali bolak balik ruangan tindakan tanpa melepas sarung tangan, atau misal ketika ada perawatan lain yang mengetuk bertanya tentang alat tertentu, perawat yang menanganiku membuka pintu tanpa melepas sarung tangan. Padahal kita tahu bahwa pintu tersebut pasti kotor dan sarung tangan itu dipakai ke wajah kita. Semoga pihak Bclinic bisa lebih memperhatikan hal kecil seperti itu.


Melihat betapa mahalnya biaya treatment saat ini, penting sekali untuk merawat kulit wajah kita sedini mungkin. Perawatan kulit sejak dini adalah investasi jangka panjang, selain bentuk kecintaan terhadap diri sendiri, juga merupakan bukti syukur kita terhadap Tuhan yang sudah memberikan wajah sebaik-baiknya. Jangan sampai menyesal seperti aku yang masih bermasalah dengan bintil-bintil di wajah!


Continue reading Pengalaman Treatment di Bclinic Slimming and Aesthetic Clinic Kemang Jakarta