Jumat, 08 Februari 2019

Kita Butuh Spasi

Badan bergetar hebat
Gigi bergemeletuk
Rasa sakit kontan memeluk kepala
ingin hati berteriak
Mata nanar menatap sekeliling
Mencari barang
yang kiranya bisa kujadikan korban penyalur rasa

Tapi urung kulakukan
Ketika cahaya matanya
Menerangkan bahwa ia tak mengerti
Ketika bahasa tubuhnya
Berkata "aku berusaha memahamimu"

Mata kami bersinggungan
Berkomunikasi dalam diam
Berapa bab jilid kehidupan kita yang sudah tertulis?
Masih butuh jutaan kata untuk menyusun cerita kita
Untuk malam ini,
Izinkan aku sejenak memberikan spasi
Sampai terbentuk alinea baru
dengan kisah yang lebih manis
Masih dengan tokoh utama yang sama
Kau dan aku