Minggu, 14 Oktober 2012

NGALAM OYI KER! Jambore Poltekkes Nasional

Alhamdulillah selama 5 hari kemarin, aku mendapat rezeki untuk berada di kota Malang. Ini kali pertama aku menginjakan kaki di kota ongis nade. 

Jambore Poltekkes nasional pertama ini diselenggarakan di Batu, Malang. Pramuka Poltekkes Bandung menjadi duta dari Jawa Barat, dan aku salah satunya. Bayangkan, betapa bangganya! :)
Perjalanan dari Bandung ke Malang menghabiskan waktu 16 jam menggunakan kereta. 

Kami start dari terminal Bandung menggunakan kereta api eksekutif Malabar. Aku tidak akan terlalu bercuap-cuap banyak mengenai kegiatannya karena seperti pada umumnya, 

Kegiatan jambore selalu sama dari waktu ke waktu, walaupun begitu hal tersebut selalu membawa suka cita.

Sekedar tips bagi mereka yang hendak bepergian ke Malang:

1. Bagi yang hendak bepergian menggunakan kereta api, untuk meminimalisir biaya, carilah jurusan Kediri, kereta api ekonomi hanya Rp 55.000,- (ketentuan biaya tergantung pihak KA, perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu).

2. Jangan bepergian ketika weekend. Harga tiket kereta pada weekdays 235.000,- menjadi 275.000,- pada weekend.

3. Kenakan pakaian yang bisa menghangatkan tubuh.

4. Bawa banyak bekal makanan dari rumah untuk persiapan selama perjalanan di kereta karena harga di kereta luar biasa melambung, harga mie rebus saja sampai Rp 15.000,- dan kopi Rp 5.000,-. 

Tapi kalau hendak mencicipi makanan di kereta, saya sarankan untuk memilih nasi rawon. Maknyoooooossss banget! Beda dari rasa nasi rawon pada umumnya.

5. Datanglah ke pusat oleh-oleh langsung, harganya murah dan koleksi makanannya lengkap, bakpianya enak banget, tempe rasa rendang juga recommended banget.

6. Bagi yang mencari pernak-pernik ongis nade, pusatnya tidak jauh dari stasiun Malabar, cukup jalan lurus ke kanan, dari kejauhan akan terdengar yel-yel yang bergelora membakar semangat. 

Tapi tokonya jarang pengunjung, jadi kalau sekedar niat lihat-lihat doang, mendingan tebelin muka dulu biar ga malu hehehe…

Setetes air di lautan yang tak bertepi. Secuil pengalaman di dunia fana. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar