Bagi para ibu yang aktif bekerja di ranah publik pasti sudah akrab dengan breastmilk storage, karena kebutuhan ASIP untuk si buah hati selama ditinggal bekerja. Tapi tak jarang ibu yang bekerja di ranah domestik pun sering menstock ASIP, walaupun bayinya tetap direct breastfeeding. Soalnya prinsipnya kan demand and supply, semakin sering kita mengosongkan payudara, maka akan semakin banyak ASI kita.
Nah, setelah dipumping, tentu jadi kewajiban para ibu nih untuk memilih breastmilk storage yang aman buat si buah hati.
Berikut breastmilk storage yang pernah saya pakai:
1. Botol ASI steril
Botol steril ini kapasitasnya 100mL. Harganya sekitar 8k/botol. Lumayan yaaa huhuhu
2. Botol bekas UC
Botol bekas? Yakin? Eits... Jangan parno dulu mak, sebelumnya pasti disterilisasi dulu dong. Jadi berhubung waktu itu di kantor ada acara, dan sebagai booster supaya tetap fit, para staff dibagikan minuman ini. Berlimpah ruah lah itu botol, daripada dibuang, mending tak ambil. Kapasitasnya bisa sampai +/- 140mL *cmiiw*
Continue reading Pilih-Pilih Breastmilk Storage
Nah, setelah dipumping, tentu jadi kewajiban para ibu nih untuk memilih breastmilk storage yang aman buat si buah hati.
Berikut breastmilk storage yang pernah saya pakai:
1. Botol ASI steril
Botol steril ini kapasitasnya 100mL. Harganya sekitar 8k/botol. Lumayan yaaa huhuhu
2. Botol bekas UC
Botol bekas? Yakin? Eits... Jangan parno dulu mak, sebelumnya pasti disterilisasi dulu dong. Jadi berhubung waktu itu di kantor ada acara, dan sebagai booster supaya tetap fit, para staff dibagikan minuman ini. Berlimpah ruah lah itu botol, daripada dibuang, mending tak ambil. Kapasitasnya bisa sampai +/- 140mL *cmiiw*