Ada ga yang anak bayinya kagetan, terus sama kakek nenek atau saudara yang lain dibilang kurang gebrak? Anakku yang pertama kagetan, ada suara motor, kaget, bahkan sampai ada yang bersin pun dia kaget. Wah, normal ngga, tuh?
Jangan khawatir, bunda! Setelah mamak cari, ternyata hal tersebut normal. Jadi, pada bayi baru lahir ada yang disebut refleks moro. Refleks moro ini merupakan refleks tiba-tiba saat bayi mendengar suara atau gerakan yang mengejutkannya. Saat terkejut, bayi akan melengkungkan punggungnya, melemparkan kepalanya ke belakang, dan merentangkan tangan dan kakinya. Gerakan ini merupakan refleks mempertahankan diri pada bayi baru lahir.
Selain refleks moro, masih ada refleks lainnya, diantaranya:
1. Refleks palmar grasp
Pada satu bulan pertama kehidupannya, saat Ayah dan Bunda menyentuhkan jari di dekat tangan bayi, ia akan refleks menggenggamnya. Refleks menggenggam yang dilakukan bayi ini merupakan hal yang wajar. Setelah refleks ini hilang, tangan bayi akan berfungsi meraih sesuatu.
2. Refleks rooting
Refleks rooting merupakan refleks yang mendorong si bayi menemukan payudara ibu untuk menyusu. Saat Bunda menyentuh pipi si kecil dengan jari Bunda, maka si kecil akan mengarahkan dan membuka mulutnya ke arah jari tersebut. Refleks ini dimiliki bayi baru lahir dan mulai menghilang saat usianya menginjak 4 (empat) bulan.
3. Refleks sucking
Refleks sucking merupakan refleks menghisap. Saat bayi disodorkan jari atau payudara ibu, ia akan menghisapnya. Refleks ini penting agar bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup untuk menutrisi tubuh dan menunjang tumbuh kembangnya. Jika si kecil demam atau sedang berada pada kondisi yang kurang fit, salah satu gejala yang dapat Bunda amati adalah dengan melihat refleks suckingnya. Jika si kecil menghisap ASI dengan lemah atau tidak mau menyusu, segera konsultasikan ke dokter.
4. Refleks babinski
Refleks babinski merupakan gerakan menarik kaki atau jemari kaki yang mengembang saat kaki bayi disentuh. Refleks ini ada pada bayi sampai usianya mencapai 11-12 bulan. Refleks ini penting untuk mengamati adanya indikasi kelainan sistem motorik utama bayi atau gangguan sistem syaraf pusat.
5. Refleks tonic neck
Refleks tonic neck merupakan refleks mempertahankan posisi leher atau kepala yang timbul saat bayi ditelentangkan. Refleks ini timbul saat bayi berusia 1-5 bulan.
Sumber:
Rangkuti, Julia Sarah. Rumah Main Anak. 2015. Jawa Barat: Sahabat Sejati Publishing.
0 komentar:
Posting Komentar