"Bu, pas aku shalat Subuh ke Mesjid sama Ayah, aku lihat bulan besar, loh!"
Berawal dari obrolan dengan anak-anak, menjadi semakin peka tentang fenomena alam yang terjadi di sekitar.
Beberapa hari ke belakang ketika memasak, terlihat bulan besar yang utuh sekali. Kebetulan rumah kami tipe yang open space, dapurnya masih terbuka. Jadi ketika memasak, sering sekali bisa sambil menikmati keindahan langit.
Seperti hukum law of attraction, ketika kami sering membicarakan tentang fenomena langit, kami dipertemukan dengan agenda Piknik Malam Bersama Supermoon.
Acara ini diselenggarakan oleh tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM di Lobby dan Plaza Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada 17 Oktober 2024.
Kegiatan ini terdiri dari Menonton pertunjukan planetarium mini, diskusi astronomi, dan pengamatan supermoon.
Sampai saat ini Planetarium belum membuka kembali Pertunjukan Teater Bintang ataupun Ruang Pameran Astronomi dikarenakan alat proyektor bintang masih dalam proses reparasi.
Namun masih banyak kegiatan astronomi yang dilakukan oleh tim Planetarium, salah satunya adalah Piknik Malam Bersama Supermoon yang kami ikuti.
Menonton Pertunjukan Planetarium Mini
Kegiatan menonton pertunjukan planetarium mini ini terdiri dari 4 sesi. Kami mengikuti jadwal sesuai dengan yang dipilih ketika mengisi form pendaftaran. Acaranya free namun terbatas kuotanya.
Kami diajak untuk menikmati pemandangan langit malam dimulai dari tenggelamnya matahari sampai kembali terbit. Tentunya dengan waktu yang dipercepat.
Anak-anak jadi lebih mengenal benda-benda langit yang biasa muncul di waktu malam, tidak hanya bulan dan bintang, melainkan ada meteor, rasi bintang, planet Venus, Saturnus, dll.
Mereka juga jadi termotivasi untuk lebih menjaga lingkungan dari polusi agar bisa menikmati keindahan langit.
Pengamatan Supermoon
Jadi Supermoon adalah sebuah fenomena dimana bulan berada lebih dekat dengan Bumi dibanding biasanya. Makanya tampak lebih besar dan terang.
Pengamatan ini dilakukan menggunakan teropong. Ada tiga buah teropong yang bisa dilihat oleh para pengunjung. Dan masing-masing teropong dipakai untuk mengamati Supermoon, Planet Venus, dan Planet Saturnus.
Namun kendalanya, karena angin cukup kencang, sering sekali ketika sedang mengamati, tiba-tiba bulan atau planet tertutup awan.
Kemarin kami hanya bisa melihat Supermoon dan planet Venus saja, sedangkan planet Saturnus tertutup oleh awan.
Diskusi Astronomi
Acara diskusi dilaksanakan pukul 19.15 - 20.30. Namun karena acaranya dilaksanakan di luar, dan keadaan angin cukup kencang saat itu, kami memutuskan untuk tidak mengikuti acara ini, mengingat kami datang bersama batita.
Sayang sekali mengingat antusiasme anak-anak terhadap acara astronomi ini, semoga ada kesempatan lain untuk mengikuti diskusi seputar astronomi.
Acaranya terkoordinasi dengan baik sekali. Para panitia begitu sigap mengkondisikan para peserta yang didominasi oleh keluarga bersama balita.
Oh, ya, selama menunggu sesi pertunjukan planetarium mini, kami disuguhkan oleh potret ciamik tentang benda-benda langit. Dan disertai keterangannya pula.
Ini pengalaman yang sangat berkesan untuk anak-anak dan juga kami orang tuanya. Mengenalkan anak kepada alam, melatih kepekaan mereka terhadap lingkungan, menumbuhkan iman dari proses tadabbur alam, adalah kegiatan yang masih kami perjuangkan sebagai orang tua.
"Look deep into nature, and then you will understand everything better." —Albert Einstein