Disclaimer:
Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Bukan paid promote.
Betapa susahnya mencari informasi tentang tempat service kamera di Majalengka. Bertanya ke group komunitas orang Majalengka, nihil. Bertanya pada akun instagram infomjlk pun tak mendapat respon.
Mencoba Troubleshooting sebelum Service Kamera
Jadi, kamera DSLRku beberapa waktu yang lalu, sempat error. Masalahnya adalah ketika aku mengklik tombol LV atau Live view button, maka layar otomatis mati. Dan ketika powernya dinyalakan kembali, akan tampil pemberitahuan "Please release the button again" atau minta dijepret lagi lah istilahnya tombol shutternya.
Sempat mencari sendiri informasi di google dengan kata kunci notif tersebut, dan akhirnya sampai pada salah satu video dari WNA. Di video tersebut disarankan untuk membuka lensa dan dilihat apakah ada lensa yang stuck atau semacamnya. Jika itu penyebabnya, maka kita tinggal membetulkan posisi lensa yang stuck menggunakan pisau yang tipis.
Banyak komentar di channel youtube video tersebut, berterima kasih atas informasinya dan mereka sukses melakukan troubleshoot tanpa harus datang ke tukang reparasi kamera. Sayangnya, bukan itu masalah kameraku.
Pencarian Tempat Service Kamera
Akhirnya mencoba mencari lagi di google dengan kalimat, "tempat service kamera di Majalengka". Tidak ada satupun artikel yang membahas hal tersebut. Beberapa ada rekomendasi tempat, tapi itu pun tidak menerima service kamera.
Masih belum menyerah, aku mencari lagi dengan kata kunci, tempat service kamera terdekat. Dan keluarlah di halaman pertama google paling atas: Agus Digital Camera Service yang berlokasi di Cirebon.
Tempat service kamera Mas Agus ini mendapatkan banyak sekali review positif, dan banyak juga para local guide yang merekomendasikan tempat tersebut.
Aku share informasi tersebut ke group whatsapp keluarga. Dan tanpa diskusi panjang, akhirnya kami memutuskan untuk datang langsung ke tempat service kamera tersebut.
Jadwal Operasional Tempat Service Kamera: Agus Digital Camera Service
Aku bersama adik, berangkat pagi-pagi dengan penuh harapan. Namun sayangnya, aku kurang teliti membaca informasi di google. Tempat service kamera Mas Agus ini hanya buka dari Senin-Sabtu dari jam 9 pagi sampai jam 17.00.
Sedangkan kami datang pada hari Minggu. Wah, perjalanan panjang yang tak berbuah manis. Tapi kami ikhlas, itung-itung survei tempat.
Alamat Tempat Service Kamera: Agus Digital Camera Service
Besoknya, aku datang sendiri menggunakan motor honda kesayangan. Lokasinya cukup mudah ditemukan walaupun tidak di pinggir jalan.
Cukup menyusuri jalan menuju arah stasiun Cirebon Kejaksan, masih lurus melewati alun-alun Cirebon. Setelah melewati dua kali lampu merah, tidak jauh dari situ, ada sebuah gang kecil di sebelah kiri jalan.
Alamat lengkapnya: Gg. Sekhmagelung II, Kejaksan, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45123
Tempatnya di samping warung sekaligus penjual nasi kuning & lontong sayur. Tampak seperti rumah biasa yang dijadikan lokasi bisnis. Tapi teman-teman cukup bertanya kepada warga sekitar jika merasa kurang yakin. Semua orang di sana mengenal Mas Agus, yang biasa menerima service kamera.
Mas Agus yang Ramah
Akhirnya pada hari Senin, aku bisa bertemu Mas Agus. Walaupun datang kepagian, sekitar jam 9 tepat, dan Mas Agus masih ngopi. Aku akhirnya mampir dulu untuk sarapan di warung sebelahnya.
Pemilik warung menyarankan untuk menyapa langsung Mas Agung ke tempat ngopinya. Akhirnya aku pun menyusul beliau.
"Penjemputan paksa" saat sedang ngopi, sepertinya tidak membuat Mas Agus gusar. Beliau bertanya akar masalah dari kameraku.
Setelah mendapat penjelasan, Mas Agus menyangka penyebab masalahnya adalah DC boardnya yang rusak atau shutter unitenya. Beliau bertanya apakah aku sering memakai LV button ketika hunting. Tapi tidak, walaupun beberapa kali ya.
Kami berdiskusi panjang, seringnya sih satu arah, Mas Agus yang menjelaskan. Aku yang hanya mengangguk-angguk dengan sesekali menimpali informasi yang disampaikan Mas Agus.
Affordable Price and Express
"Mas, kalau ganti spare part yang Mas sebutkan tadi, mahal ga?" Tanyaku ketika Mas Agus menyampaikan prediksinya.
Beliau langsung memeriksa harga spare partnya di e-commerce. Setelah memutuskan harganya masih oke, akhirnya terjadilah deal.
Aku mempercayakan kameraku kepada Mas Agus. Aku meninggalkan body camera dan tutupnya, baterai dan juga chargernya. Kami bertukar informasi melalui whatsapp.
Sorenya, Mas Agus mengabarkan bahwa DC Boardnya atau power supply yang rusak. Aku pun setuju untuk mengganti spare partnya.
Besoknya selepas Dzuhur, Mas Agus kembali mengabarkan bahwa kamera sudah bisa diambil. Hah? Cepat banget!
Akhirnya dengan semangat 45, aku pun menuju Cirebon. Menurut Mas Agus, spare part yang beliau beli dari toko di Jakarta bisa sampai dengan cepat karena beliau adalah pelanggan prioritas, yang sudah sering melakukan transaksi. Hmm...
Total kerusakan reparasi kameraku:
Ganti power supply: Rp 630.000
Jasa: 200.000
Yang lucu ketika menyebutkan nominal, Mas Agus bertanya, "Mau nawar, gak?"
Loh, ternyata bisa ditawar hahaha aku hanya menjawab "Terserah Mas saja, biar sama-sama enak."
Akhirnya Mas Agus memberikan potongan Rp 50.000 dari jasanya.
Mas Agus ini ramah sekali, beliau tidak pelit informasi. Kami sempat berbincang sebentar di luar urusan kamera. Kami membahas tentang fitur cardless di mbanking BCA, tentang trading dan lain-lain. Serba bisa deh Mas Agus ini.
Walaupun senang bertemu Mas Agus, mudah-mudahan kita jarang ketemu untuk servis kamera ya, Mas hehehe semoga kameranya awet.
Oia, sebagai service after salesnya, Mas Agus juga memberikan garansi 1 bulan setelah service dengan masalah yang sama.
Buat teman-teman yang mau service kamera entah itu DSLR, Mirrorless, dan lain-lain, bisa coba ke Agus Digital Camera Service. Nomor kontaknya wa.me/6281313285965 .