[caption id="attachment_769" align="aligncenter" width="225"] Nah, ini ketika sukses ngerjain si abang pake magic candle. Ga bisa mati apinya hihihi[/caption]
[caption id="attachment_771" align="aligncenter" width="300"] Sebelum dipotong, kuenya diabadikan dulu. Tapi mukanya yang lebih ke-exposs ya :D[/caption]
Sambil malu-malu gimana, aku nyanyiin lagu "Kado Ultah" dari Elite. jadul sih, eh ternyata si abang tau, jadi enak :D
Sampe malem di Daan Mogot, trus kita ngukur jalan daerah sana, ditunjukin rumah si abang, sekolahnya, tempat maen futsalnya, banyak deh. Pas udah dapet intruksi dari si empunya rumah tempat aku ngungsi, baru deh kita meluncur ke TKP. Tuan rumahnya sedang sibuk mempersiapkan pernikahan temennya, maklum jadi seksi acaranya gitu deh. Jadilah kita cuma ketemu bentar. Semaleman itu si abang ga tidur, nyiapin video prawedding buat pernikahan temennya. Aku juga tidur ga tidur soalnya ga kuat sama nyamuknya, pintu depan rumahnya dibuka terus sih :D
Besoknya, aku jadi saksi pernikahan adat Betawi, keren deh!
Jadi, dari pihak mempelai laki-laki maupun perempuan ada yang jadi semacam lengsernya lah kalau di Sunda. Adat dibuka dengan adu pantun, kemudian dilanjutkan dengan "palang pintu" semacam silat gitu, pake golok, hiiiiy... jadi perwakilan dari mempelai laki-laki berusaha menerobos pertahanan dari si mempelai wanita. Setelah tumbang, kemudian dilanjutkan sama tes ngaji Al-Qur'an. Subhanallah. Baru dari sana dilanjutkan ijab qabul. Tidak lupa sesuai khas betawi, petasan menyala dimana-mana, heboh banget :)
Yang paling kiri pake baju item, itu bang Iwan, temen si abang, yang punya rumah tempat aku nginep, orang kedua dari kiri itu lengsernya, dan dua orang yang pake baju merah di kanan itu yang mainin palang pintu. kek Si jampang yak :D
Kita tidak mengikuti acara pernikahan tersebut sampai akhir, maklum soalnya hari itu aku cuma kunjungan singkat di jekardah, dan masih harus pulang ke Bandung. Dari acara pernikahan tersebut, kami lari ke rumah a Daud, kakaknya si abang, sumpah grogi banget, sampe-sampe pas bangun mau pamit pulang aja rok aku keinjek dan jatuh lagi, malunya ga ketulungan deh, gimana kalo ketemu camer ya? :D
Rumahnya a Daud berada di bilangan kampung duren, jadi dari sana kita jalan kaki menuju halte dan meluncur ke kota tua, tempat wisata khas Jakarta Barat.
[caption id="attachment_773" align="aligncenter" width="300"] Penampakan Museum Kota Tua[/caption]
[caption id="attachment_774" align="aligncenter" width="225"] Langsung pemotretan :D[/caption]
[caption id="attachment_775" align="aligncenter" width="225"] Berasa di rumah, soalnya di belakang ada kelambu. Jadi kangen tidur sama nenek buyut :D[/caption]
[caption id="attachment_777" align="aligncenter" width="225"] si abang nyangkanya nih patung ingusan.[/caption]
[caption id="attachment_779" align="aligncenter" width="300"] Pemandangan kota tua dilihat dari jendela museum[/caption]
[caption id="attachment_780" align="aligncenter" width="300"] Tak ada baksonya, gerobaknya pun jadi. Mental mahasiswa sejati.[/caption]
[caption id="attachment_781" align="aligncenter" width="300"] Nyari inspirasi buat ngasi mahar pas pernikahan nanti :p[/caption]
[caption id="attachment_783" align="aligncenter" width="300"] Kepikiran buat barter itu barang yang dipajang sama rupiah[/caption]
[caption id="attachment_784" align="aligncenter" width="300"] Niat hati bergaya ala Jack Sparrow, apa daya pipinya lagi bengkak.[/caption]
[caption id="attachment_785" align="aligncenter" width="224"] Foto yang ini si abang kocak banget deh...[/caption]
[caption id="attachment_786" align="aligncenter" width="224"] Walaupun suka mati gaya kalau depan kamera, tapi kalau urusan kocak, ga ada duanya :*[/caption]
[caption id="attachment_787" align="aligncenter" width="300"] Masih dengan senyum yang sama.[/caption]
[caption id="attachment_788" align="aligncenter" width="300"] gatau deh tiap difoto, pasti setia dengan gaya datar kek gini[/caption]
[caption id="attachment_789" align="aligncenter" width="300"] Photographernya keren nih bisa ngambil spot yang kece :)[/caption]
[caption id="attachment_790" align="aligncenter" width="224"] Ini dipaksa foto[/caption]
[caption id="attachment_791" align="aligncenter" width="300"] Muka si abang pas abis maksa aku foto :D[/caption]
[caption id="attachment_796" align="aligncenter" width="224"] Aih, kek meneer nih, cuma muka kurang mendukung lol[/caption]
[caption id="attachment_782" align="aligncenter" width="300"] Akhirnya foto berdua juga. Serasi yaa :)[/caption]
[caption id="attachment_778" align="aligncenter" width="225"] Upss! Salah megang..[/caption]
[caption id="attachment_793" align="aligncenter" width="224"] Ini Denah museum, kita baru liat pas udah mau pulang :D[/caption]
[caption id="attachment_794" align="aligncenter" width="300"] Sedang dilatih jadi mafia(?)[/caption]
[caption id="attachment_795" align="aligncenter" width="300"] Itu mushola sekaligus tempat rehat yang menyenangkan :)[/caption]
Selesai dari kota tua, langsung pulang soalnya besoknya musti nguli lagi. Terima kasih buat hari spesialnya, semoga setelah kita terikat nanti, setiap harinya adalah spesial. amin.
0 komentar:
Posting Komentar