[caption id="attachment_877" align="aligncenter" width="300"] Jeje a.k.a Diah[/caption]
[caption id="attachment_878" align="aligncenter" width="300"] Ga kehilangan momen untuk foto-foto anywhere.. anytime :p[/caption]
Menunya cukup lumayan banyak. Harganya? Jelas sesuai dengan kantong mahasiswa.
[caption id="attachment_875" align="aligncenter" width="225"] Menu Makanan di Seishin[/caption]
Kami berdua memilih sushi, tapi dengan menu yang berbeda tentunya,
[caption id="attachment_876" align="aligncenter" width="300"] Muka-muka kelaparan[/caption]
Dulu, dengan polosnya tiap kali aku menonton orang yang sedang makan di JDorama, sering terlintas pikiran, orang Jepang makannya rakus, mulutnya penuh banget. Terus mikir juga, apa mereka kenyang makan di mangkuk kecil?
[caption id="attachment_879" align="aligncenter" width="300"] Spicy Salmon Sushi[/caption]
Spicy Salmon Sushi, makanan pilihan Jeje. Sesuai namanya, spicy jadi terhidang juga wasabi atau sambal. Mendengar kata pedas saja, aku enggan untuk mencobanya, dan melihat muka jeje yang kepedasan aku pun bersyukur tidak penasaran untuk icip-icip wasabi :D
Tapi ketika mencicipi sushinya, agak kecewa, di dalamnya ada selada, dan aku kurang suka dengan sayuran. Apalagi ini mentah ckck
[caption id="attachment_880" align="aligncenter" width="300"] Fried Sushi[/caption]
Nah, ini makanan pilihan aku. Enyaaak... Enyaak.. :) Karena digoreng jadi makanannya terhidang hangat dan gurih(?) ya, kecap(?) dan mayonaisenya asin.
Dan jawaban pertanyaan di atas mengenai mulut mereka penuh, kemungkinan karena memang table manner di sana seperti itu.
Alhamdulillah, makanannya enak, tidak rugi keluar kocek :) Lidah terkadang kurang cocok dengan masakan dari luar, tapi kali ini, dia sama sekali tidak complain,
0 komentar:
Posting Komentar