Kreativitas Sulit Dicari

[caption id="attachment_893" align="aligncenter" width="300"] Metode Belajar Menggunakan Skema dan Warna[/caption]

Seperti biasa, di setiap waktu senggang, abang selalu ada, anytime untuk menemani saya. Entah ketika saya sedang belajar sambil merem melek, ataupun ketika hati saya terasa begitu berat karena peliknya masalah kehidupan. Bersamanya, saya bisa berbagi setiap cerita, suka maupun duka.
Dan hari ini, setelah saya menshare sebuah gambar hasil rangkuman materi Kimia Klinik, untuk persiapan ujian tengah semester bulan April nanti, terjadi percakapan yang sedikit menggelitik.

Abang: "Neng, lagi apa?"

Saya : "Abis belajar menggambar dan mewarnai. Dari 4 lembar jadi 2 lembar dong."

Abang: "Belajar? Gimana tuh? dari 4 lembar jadi 2 lembar? Sulap? ckckck"

Saya : "Yee.. ya dirangkum lah."

Abang: "Gambar bagan? tugas kuliah yak? Gambar ada istilah ngerangkum?"

Saya : "Itu materi kuliah, sengaja dirangkum buat persiapan uts, biar ga kelabakan nantinya. Rangkuman, gambarnya kan cuma dibedain pake kotak dan buletan aja."

Abang: "Oia baru dapet penampakannya. Buat contekan ya, neng?"

Saya : "Contekan kok gede banget? kalo mau bikin contekan gausah repot bikin rangkuman. foto aja materinya pake kamera 8 MP terus save deh. instant!"

Abang: "Hahaha bener tuh neng, pengalaman yak?"

Saya : "Ngga, enak aja! Temen ane ada yang kek gitu, ada juga yang materi ppt/word/pdf-nya dimasukin ke hp langsung, trus diliatnya di wc, ada yang ditulis di bangku, tapi ada juga yang masih pake cara konvensional, pake lipatan kertas. Susah deh, udah menjamur" :(

Abang: "Hahahaha kreatif, neng! Kreativitas sulit dicari."

Benarkah teknik mencontek sebuah kreativitas? Sebenarnya apa yang dicari dari sebuah ujian? Bukankah ujian adalah sebuah review dari proses kegiatan belajar mengajar yang telah digeluti sebelumnya? Mengapa harus ada kegiatan mencontek? dan mengapa kesuksesan seseorang harus dievaluasi berdasarkan nilai dari hasil ujian mereka? Ada yang mengatakan bahwa proses jauh lebih penting dibandingkan hasil. Tapi orang tidak pernah melihat proses, yang mereka lihat adalah hasil. Hasil bahwa mereka lulus atau tidak lulus.