Saya tidak tahu apakah Rifqa orang yang suka atau tidak ketika diberi ucapan selamat ulang tahun. Pasalnya orang yang fanatik terhadap agama menganggap hal tersebut merupakan kebudayaan orang-orang yang beragama selain Islam. Sebenarnya saya juga tidak tahu apakah Rifqa fanatik terhadap agama atau tidak, yang jelas dia tergabung dalam suatu organisasi kerohanian di kampus, dan kerap rajin mengikuti pengajian di rumahnya. Bahkan dia sempat bermimpi dipanggil ummi jika kelak menikah dengan ustadz IM (nama samaran sekaligus kesayangan Rifqa mungkin hehehe).
Saya tidak bermaksud sekuler, merayakan ulang tahun mungkin merupakan suatu hal yang tidak pantas tapi postingan ini bermaksud sebagai salah satu bentuk syukur dan do'a untuk Rifqa. Kalau Rifqa nanti baca, mohon jangan marah ya! :)
Saya sayang sama Rifqa insya Allah karena Allah. Saya bukan orang yang pandai mengekspresikan rasa sayang. Semoga Rifqa usianya berkah, Sehat selalu, selalu jadi kebanggaan orang tua, punya banyak teman yang tulus sayang sama Rifqa, dijodohkan dengan orang yang sholeh, ganteng, baik, kaya, cerdas, mapan, sayang sama Rifqa, dimudahkan proses menjalani kegiatan menjadi mahasiswa tingkat akhirnya, bahagia dunia dan akhirat. amin.
Usia saya dan Rifqa terpaut satu tahun, dan hal tersebut tampak dari kedewasaan, Rifqa orang yang lebih bijaksana dan sabar. Dia pandai sekali bercerita, fasih bahasa sunda (walaupun terkadang ada kata yang kurang familiar di telinga saking fasihnya), menyenangkan deh pokoknya kalau dengerin Rifqa bercerita.
Continue reading Selamat Ulang Tahun, Rifqa!