Minggu, 04 Januari 2015

Imam, kamu di mana?

Halaman ke-empat tahun 2015. Kencan pertama kami di tahun baru ini. Semoga lembaran-lembaran baru ini bisa diisi oleh catatan manis.

Cerita ini dimulai dengan perjalanan kami menuju rumah salah seorang teman kuliah abang di Bekasi, Imam namanya. Sejak abang lulus kuliah, Imam tidak bisa dihubungi, bahkan social medianya pun tidak ada yang aktif. Berbekal informasi lowongan kerja di tempat abang bekerja dan juga solidaritas atas nama SIMBA, maka abang pun di sela-sela kesibukannya mencari waktu kosong untuk menyempatkan diri bersilaturahmi langsung ke rumah Imam. Imam tinggal di kampung cerewet. Semasa kuliah dulu abang pernah beberapa kali main ke rumahnya, tapi karena waktu itu menggunakan angkutan umum, jadi kami sedikit meraba-raba alamat tersebut berdasarkan GPS.
Continue reading Imam, kamu di mana?

Rabu, 26 November 2014

Jumat, 21 November 2014

Speak less, Write more

Terjaga di sepertiga malam. Menscroll handphone yang ditinggal terlalu dini malam tadi. Ada 55 pesan wa. Mereka yang membahas tentang cara pengenceran LED 1:4, diff count, cara menghitung Hb, dan bahkan sampai harga untuk reagen Fe. Tiba-tiba seperti ada benda keras yang menghantam dada. Oksigen yang masuk ke rongga pernafasan terasa seperti memerlukan waktu yang lebih lama dari biasanya. Dan ada jeda di setiap hembusan nafas seolah mencoba menikmati oksigen yang sedari tadi diperebutkan oleh jutaan manusia pun tumbuhan. Apakah ketika dini hari tumbuhan masih menghirup oksigen? Oh ayolah... mengalihkan perhatian tidak membuatmu terasa lebih baik.

Continue reading Speak less, Write more

Senin, 17 November 2014

Hidup itu Materi

Telinganya seperti terasa terbakar ketika mendengar materi. Dari kecil dia dibesarkan dengan penuh cinta dari orang-orang di sekelilingnya. Namun dunia berubah menjadi kejam ketika dia beranjak dewasa, semua orang berpegang pada pundaknya.

Life changed. Seperti tersentak dia kembali berpijak. Earth is not cruel, but people are. Dia tiba-tiba tersenyum ketika melihat handphone jadul di tangannya. Getir. N**ia 18o0c hp pertama ayahnya yang penuh kenangan. Sekilas terlintas kembali beberapa peristiwa yang dia alami baru-baru ini.

Continue reading Hidup itu Materi

Selasa, 04 November 2014

Aku, Kau, dan Gede

Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk naik gunung lagi. Rasanya seperti burung yang lepas dari sangkar emas kali ya hehe… Seneeeeeengg!!! Tapi pendakian kali ini sedikit berbeda, karena menggunungnya harapan akan cerita bahagia sepasang karib. Gunung Gede mungkin jadi tempat yang bersejarah untuk Bang Anyuk dan Kak Uki, pasalnya di tempat inilah kuncup-kuncup cinta mereka merekah dengan indah. Lucky you, kak! ^^ ♥


Menurutku keputusan untuk mengajak wanita mendaki gunung adalah sebuah keputusan yang sangat berani.
Ketika punggungmu sakit, ada dia yang merelakan punggungnya untuk menanggung bebanmu,

ketika semua orang melangkah cepat di depanmu dan meninggalkanmu, ada dia yang menjejeri langkahmu,

ketika nafasmu mulai terasa sulit, ada dia yang menemanimu istirahat menstabilkan nafas,

ketika kerongkonganmu terasa kering, ada dia yang menyodorkan air untuk menghapus dahagamu,

ketika kamu merasa ragu dan takut untuk melangkah, ada dia yang mengulurkan tangan, meyakinkan dan memberimu rasa aman untuk melangkah,

ketika kamu mulai mengeluh, dalam lelah dia tetap tersenyum dan menyemangatimu,

ketika kamu lengah, ekor mata dan kesigapannya tak pernah lengah menjagamu,

ketika yang lain terlelap dalam kehangatan, dia rela menerobos dingin hanya untuk mengantar dan menungguimu buang air,

ketika kamu kedinginan, ada tangannya yang menggenggam jemarimu dan memberikan jaketnya untuk menghangatkanmu,

Selalu ada dia yang berusaha keras untuk menjaga dan membahagiakanmu.

 

Ketika mendaki gunung, karakter dari masing-masing kepala seolah begitu transparan, dari sanalah keterikatan hati mudah terjalin. Hahaha… jadi mellow gini. Abang, I love you!




[caption id="attachment_1504" align="aligncenter" width="300"]Matahari Pagi Suryakencana Matahari Pagi Suryakencana[/caption]

Well, menurut banyak orang, Gunung Gede adalah tempat yang sangat memukau, tapi bagiku, Gunung Ciremai tetap menempati deretan teratas karena di sanalah langkah awal perjalananku sebagai penikmat (atau Pencinta?) alam dimulai dan chemistry antara aku & abang mulai terjalin :p


Perjalanan ke Gede, jika boleh aku ingin mengulangnya. :(


Continue reading Aku, Kau, dan Gede

Rabu, 15 Oktober 2014

Curug Muara Jaya

Ketika browsing tempat wisata di Majalengka, kebanyakan yang keluar adalah wisata curug/air terjun, dan yang paling beken adalah curug Muara Jaya. Awalnya saya pikir Curug Muara Jaya, Curug Maja, dan Curug Apuy itu adalah curug yang berbeda, ternyata sama. Curug ini terletak di Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

[caption id="attachment_1499" align="aligncenter" width="225"]Curug Muara Jaya dilihat dariatas Curug Muara Jaya dilihat dariatas[/caption]

Dari Majalengka, jalan terus menuju Maja, sampai di terminal Maja, ada jalan kecil di sampingnya, maka ikuti jalan itu lurus terus sampai menemukan papan petunjuk menuju Curug Muara Jaya.

[caption id="attachment_1501" align="aligncenter" width="300"]Airnya dingin menggigit Airnya dingin menggigit[/caption]

Buat yang suka tantangan boleh deh main ke sini, jalannya mangstap. Bagus sih, tapi turunan, tanjakan, tikungannya itu loh, udah 4 hari badan masih pegel-pegel sepulang dari sana (ketahuan jarang gerak hehe). Jalannya kecil, tapi bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Agak susah memang kalau ada dua mobil yang papasan.

Continue reading Curug Muara Jaya

Cimplo

Pas nyetrika ditawarin cimplo sama mamah. Urusan suka ga suka belakangan yang penting mau dulu hehe toh kalo ga suka, nanti kan bisa buat jatah tambahan mamah atau si ade. (gamau rugi) :p

[caption id="attachment_1491" align="aligncenter" width="300"]Cimplo Cimplo[/caption]

Buat yang asing dengan makanan ini, cimplo itu sebenarnya apem, campuran dari tepung beras dan terigu ditambah ragi yang dihidangkan dengan air gula merah dicampur parutan kelapa. Rasanya? Hmm… aku suka tapi ga terlalu doyan. Sesuap juga cukup hehehe

Menurut masyarakat, cimplo ini makanan khusus yang hanya ada di bulan shafar, bukannya sekarang masih bulan Dzulhijjah ya, ko udah ada yang jual cimplo? :bingungs:
Continue reading Cimplo

Private

Beberapa jam yang lalu pasang display profile bbm menggunakan foto tahun 2012. Dan langsung banyak orang yang ngechat.

H
Damn. I bit jealous >.< Why you two always got captured in sweet moments like that?
Saya senang ada teman yang cocok sekali dan manis dengan pasangannya seperti kalian.


F
Ya ampun so sweet banget.


E
Ka Riska fotonya bagus…


Wanita mana yang ga senang ketika lelakinya membuat para wanita lain (bahkan lelaki juga) di dunia cemburu? Hehehe. Mungkin naluriah wanita memang suka pamer ya? -_-

[caption id="attachment_850" align="aligncenter" width="300"]Pendakian yang Berujung di Empire (in the midnite) Pendakian yang Berujung di Empire (in the midnite)[/caption]

Tapi beberapa menit setelah ganti dp, ditegur sama abang, katanya foto itu private jadi lebih baik diganti dengan foto lain. Sedih sih… but your wish is my command, honey :*
Abang memang sangat hati-hati dengan foto-foto kami. Mencegah sesuatu hal buruk terjadi.
Continue reading Private

Rabu, 08 Oktober 2014

Happy Graduation

[caption id="attachment_1473" align="aligncenter" width="300"]Happy Graduation --- A.Md. AK Happy Graduation --- A.Md. AK[/caption]

Sasana Budaya Ganesha tanggal 30 September 2014 adalah tempat dimana hari wisudaku berlangsung. Ada sekelumit cerita dibalik ceremonial tersebut. H-1 atau tepatnya ketika gladi resik aku baru berangkat ke Bandung. Belum book hotel maupun salon. Hari itu aku menunggu bang Majid yang hendak mengantarku ke Bandung di Kadipaten. Aku sudah berada di kadipaten sejak jam 6 dan ternyata bang Majid baru berangkat dari Indramayu. Sebelumnya rokku kena rantai motor si ade jadi kotor dan rusak. Setelah menunggu sekitar 1 jam, jam 7 akhirnya dia datang, aku menghampirinya sambil menangis dan berkata “Terbang juga ga bakal nyampe ke Bandung jam 9”. Abang hanya menghela nafas dan berkata pelan. Ternyata kehendak Allah berkata lain, walaupun kami hanya mengendarai motor dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam, sempat ke SPBU untuk ngantri ngisi bensin dan pipis, ternyata jam 9 tepat kami sudah sampai di daerah Gasibu. Hahahaha pengen ketawa kalau inget insiden itu :p

[caption id="attachment_1475" align="aligncenter" width="300"]Sasana Budaya Ganesha Sasana Budaya Ganesha[/caption]

Hari itu benar-benar melelahkan. Setelah perjalanan patas, ke kampus untuk ngambil peralatan wisuda, gladi di Sabuga, kemudian ngeprint foto keluarga di tirta anugerah (tempat print langganan), kami menuju ke puri tomat di daerah dago. Malangnya tidak ada kamar kosong, semuanya penuh terisi. Bingung harus mecari penginapan dimana lagi, akhirnya kami bertanya ke bapak-bapak yang sedang berjualan. Beliau mengarahkan kami ke Wisma PMI di samping puri tomat. Alhamdulillah, ada tempat kosong, dengan harga Rp 165.000,- aku mendapat fasilitas yang memuaskan. Recommended banget deh.
Continue reading Happy Graduation