Rabu, 29 Juni 2011

Mekanisme Tangan Tuhan

Jarum jam yang pendek bergeser tiga angka dari angka semula. Waktu mencatat pukul 19.15 WIB. Malam ini pengumuman hasil SNMPTN tulis. 

Sudah lebih dari 15 menit saya mencoba mengakses web snmptn.ac.id dan tetap sama "500 Internal Server Error". 

Saya yang terbiasa untuk bersikap tenang, mulai tidak bisa mengontrol detak jantung saya. Perasaan pun berkecamuk jadi satu. Saya mulai gusar. Mulut tiada hentinya berkomat-kamit melafalkan asma Allah yang saya ingat.

Saya berpikir mungkin gara-gara network problem oleh karena itu saya berputar-putar di teras rumah untuk mencari signal. 

Saya menengadah melihat langit malam, tidak ada bintang yang keluar malam ini. Mereka seolah malu untuk menampakkan ujudnya, mereka bersembunyi di balik mendungnya langit malam.

Web sudah bisa diakses. 

Seteliti mungkin saya menginput 10 digit no. Peserta ujian dan tanggal lahir saya. Dan hasilnya? Taraaaaaaaaaa... 

"Maaf Anda Belum Berhasil Masuk SNMPTN 2011".

Seraya mengemas senyum kuning di bibir, saya menemui mama dan papa yang sudah menanti.

Mereka tersenyum membesarkan hati saya, namun mata mereka seolah bersorak. Dari awal memang mereka mendukung saya untuk masuk kesehatan. 

Terlebih tanggal 25 Juni kemarin saya lolos tahap pertama seleksi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. 

Mereka sempat mengutarakan keinginan mereka agar saya tidak mengambil jurusan di IPB seandainya saya berhasil lolos SNMPTN tulis. 

Saya tertawa miris. Tidak pernah terlintas dalam benak saya untuk masuk dunia kesehatan. Saya benci darah. Saya takut jarum suntik. Ya Tuhaaaaaaannnn...

Tapi tidak peduli seberapa besar keinginan saya untuk masuk statistika kalau Allah belum mengizinkan saya ikhlas. :)

Apa yang terbaik menurut saya belum tentu baik menurut Allah. Saya percaya mekanisme tangan Tuhan akan selalu berjalan. 

Dengan restu dari orang tua mudah-mudahan saya sukses menempuh masa depan.

Selamat kepada teman-teman yang lolos SNMPTN, mudah-mudahan sukses dengan prodinya masing-masing. :)

08.52 hujan pun turun membasahi tanah Kasokandel.

2 komentar:

  1. ambil sisi positifnya aja, kalo udah dijalanin Insya Allah enak juga (amin)

    berarti rencana Allah sejalan sama restu ortumu kan :D

    BalasHapus
  2. Iya semoga ini jalan yg terbaik yaa,
    mudah"an ak ga ngecewain mereka lagi, amin :)

    BalasHapus