Kamis, 13 Desember 2018

Kontemplasi Pagi Hari: Mempertanyakan Takdir Tuhan

Pernahkah kalian mempertanyakan ketetapan Allah? Saya pernah.

Salah satunya ketika bekerja di Rumah Sakit kurang lebih 2 bulan, saya sempat bertanya kepada Allah, kenapa saya harus mengeluarkan energi lebih ekstra untuk mendapatkan jumlah gaji yang didapatkan oleh teman saya padahal beban kerjanya lebih ringan? Bahkan walaupun saya menjalani peran double job, jumlah gaji saya masih di bawah gaji teman saya.



Hari ini di tempat kerja baru yang lebih enak dari segi apapun, tiba-tiba teringat kenangan tersebut. Ternyata ada yang luput dari pandanganku dulu. Hamba-Nya yang bodoh ini sungguh tak pandai bersyukur. Dengan menjalani banyak peran, ada lebih banyak hal yang aku dapatkan pula. Meski bukan dalam bentuk gaji.

Contohnya, manajemen waktu. Dengan melakukan double job, otomatis, saya harus pandai mengatur waktu. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, "Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil."



Manajemen Stress, dengan beban kerja yang berat, tentu risiko stress jauh lebih tinggi. Tapi selama menjalani double job, Alhamdulillah Allah memberikan suatu kenyamanan dalam bekerja. Budaya kerja yang sehat, teman-teman yang friendly, lingkungan yang sejuk, fasilitas yang keren dan masih banyak lagi.



Pengalaman, ini pasti. Masih adakah teman-teman yang mengerjakan pemeriksaan kimia seperti kolesterol, asam urat, kreatinin dll menggunakan fotometer? Seperti flash back ke zaman kuliah ya hehehe Di tempat kerja kedua dulu saya masih melakukan itu, dengan sampel yang lumayan ramai, dituntut sebuah kecepatan kerja dengan tetek bengek yang banyak sekali.



Relasi, bekerja di dua tempat membuat saya jadi punya lebih banyak teman. Rekan kerja yang sportif, saling support demi kemajuan satu sama lain, ketika ada lowongan pekerjaan di luar seperti mengajar, mereka tidak pernah menutup-nutupi malah menawarkan.

Sesungguhnya ada banyak sekali hikmah bagi mereka yang mau berpikir. Jujur, kenyamanan adalah hal positif yang ditawarkan tempat kerja sebelumnya, masalah saya hanya satu: gaji yang tidak layak 😢



Mudah-mudahan Allah membuka mata hati kita, bahwa tidak semua yang kita inginkan bisa kita dapatkan, skenario Allah pasti jauh lebih indah dan sempurna dibanding dengan sketsa mimpi-mimpi kita.



Pluit, 13 Desember 2018

Selamat pagi menjelang siang, sudahkah kita bersyukur hari ini?

0 komentar:

Posting Komentar