Berikut ringkasan cerita dari masing-masing scene:
1. Senior Crush - Sometimes Love doesn't care about age
Cast:
Piboonthanakiet as Boat
Apinya Sakuljaroensuk as Fon
Hallo, masih bingung mau melanjutkan kuliah kemana? Mungkin Poltekkes Bandung bisa jadi salah satu option. Berhubung banyak yang bertanya tentang Analis Kesehatan, maka berikut akan saya bahas secara garis besarnya.
1. Apa sih Analis Kesehatan itu?
Buat yang masih asing tentang profesi analis kesehatan, saya sarankan baca tulisan salah seorang alumni dari Analis Kesehatan Poltekkes Bandung. Click Here! Err... sedikit perkenalan tentang penulis artikel tersebut, kang Rizal adalah ketua himpunan mahasiswa Analis Kesehatan tahun 2011-2012 (AKB Angkatan 25).
Masih belum terbayang analis kesehatan seperti apa? Simplenya, apakah teman-teman pernah datang ke rumah sakit? Pernah mengunjungi laboratorium klinik Rumah Sakit? Pernah dengar nama Prodia, Pramita, atau laboratorium klinik lainnya? Nah, pasti teman-teman akan menemukan sosok Analis Kesehatan di sana.
Pulang dari Gunung Tangkuban Parahu aku dan abang melanjutkan perjalanan menuju kawah putih. Kami berencana bertemu bang Iwan dan Eka di sana. Tapi ternyata di perjalanan mereka memutuskan untuk langsung pulang ke Jakarta dan datang ke taman bunga di Bogor. Walaupun bang Iwan dan Eka batal pergi ke kawah putih, kami tetap melanjutkan perjalanan ke sana.
Mengambil rute yang berbeda dari perjalanan awal, kami melewati daerah Parongpong, Nanjung, dan akhirnya Soreang. Cukup sulit untuk sampai di Soreang, berhubung kami sama-sama belum pernah ke sini, beberapa kali kami sempat tersasar. Namun orang-orang di Bandung memang begitu hangat kepada para pendatang, hal tersebut membuat kami tidak sungkan untuk bertanya.
Ketika sampai di depan Stadion Jalak Harupat, abang begitu excited. Dia yang selalu meledekku narsis malah bermetamorfosis jadi makhluk photogenic. Kami berhenti sebentar di luar gerbang stadion karena pintu masuk ditutup dan sepertinya tidak dibuka untuk umum kecuali ketika ada pertandingan.
Aksi kami rupanya mengundang penasaran orang. Bahkan ada pasangan yang juga ikut berfoto ria dengan background stadion jalak harupat.
Kami melanjutkan perjalanan, sekitar pukul 12.29 perut kami mulai keroncongan dan kami pun singgah di Rumah Jamur (Pasir Jambu, Soreang). Setali tiga koin kami juga numpang ngecharge hp yang hampir sekarat. Sepi. Padahal rumah makan tersebut lumayan menarik, dari jendela kita bisa melihat kolam ikan yang dikeliling oleh kebun. Kami duduk lesehan di tempat paling ujung (berhubung cuma di sini yang ada colokan) sambil menonton TV. Kami memesan daging ayam bakar dan teh manis ditambah pencuci mulut jamur crispy. Sebenarnya menu yang ditawarkan sangat beragam dan banyak varian masakan jamur. Namun harganya juganya lumayan. Jadi kami memilih yang ramah di dompet.
Terhipnotis oleh cita rasa makanan yang disajikan kami sampai lupa mengabadikan moment di sana. Makanannya emang enak-enak, tapi porsinya kecil dan harganya mahal. Baru ketika hendak pulang, kami baru teringat akan kamera. Dan kami pun selfie dengan muka ngantuk karena kekenyangan.
Ketika dikonfirmasi ke penjaga rumah makan tersebut, jarak ke kawah putih masih sangat jauh, berkilo-kilo meter lagi. Dan jam 17.00 tempat wisata tersebut sudah ditutup karena gasnya yang mulai beracun.
Bingung antara terus jalan atau kembali pulang. Tapi setelah sejauh ini perjalanan rasanya sayang kalau lelah ini tidak terbayar. Oleh karena itu kami memutuskan untuk KEEP GOING!
Percayalah, mencapai kawah putih sangat melelahkan, entah itu perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
Cuaca mendung, dan ketika kami hampir tiba di kawasan kawah putih, gerimis pun turun. Seketika itu pun kami berbalik arah dan mencari penginapan. Kami memutuskan untuk berbalik arah karena khawatir di atas tidak ada penginapan dan kalaupun ada pasti harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan penginapan di bawah. Kami pun singgah di penginapan yang paling dekat.
Pondok Gembyang, Jl. Patengan km. 38. Desa Baru Tunggul, Alam Endah. Telp. (022)5928998, 087824622244 Ciwidey, Bandung.
Kami membooking satu unit penginapan standar seharga 200k. Fasilitas