Tummy time adalah keadaan bayi dalam posisi tengkurap atau bertumpu pada perutnya, sambil melakukan berbagai aktivitas.
Sejak kapan bayi bisa diajarkan Tummy time?
American Academy of Pediatrics (AAP), tummy time bisa dimulai sejak bayi pulang dari rumah sakit. Agar bayi lebih nyaman yakni ketika tali pusatnya sudah lepas.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan Tummy time?
Tummy time bisa dilakukan sesering mungkin terutama setelah diapering, bathing, dan playing. Tapi yang perlu bunda perhatikan adalah keadaan bayi, tidak sedang dalam keadaan lapar, mengantuk, lelah, ataupun kenyang (karena dikhawatirkan gumoh atau muntah), dan tidak dalam keadaan sedang tidur.
Berapa lama waktu untuk Tummy time?
Untuk inisiasi, tummy time bisa dilakukan dalam waktu yang pendek. Ketika bayi merasa tidak nyaman, aktivitas bisa dihentikan, dan bunda mengusap-usap perutnya. Semakin sering tummy time, maka toleransi waktunya akan meningkat secara bertahap.
Bagaimana cara melakukan Tummy time?
1. Tummy to tummy
2. Eye level smile
3. Lap soothe
4. Tummy down carry
5. Tummy minute
Foto: dokumen pribadi
Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.
Manfaat Tummy time
Tummy time memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya:
1. Mengembangkan otot leher agar lebih kuat
2. Merangsang kemampuan bayi untuk menjaga keseimbangan tubuh dan Melakukan koordinasi paha
3. Berlatih menggunakan tangannya untuk meraih sesuatu
4. Menghindari positional plagiocephaly (flat skul/kepala peyang)
5. Menghindari punggung berbentuk kurva C yang menyebabkan anak sulit merangkak
6. Mencegah pinggul dan kaki yang kaku sehingga ia tidak bisa meluruskan lutut kakinya.
Happy tummy time, moms!
0 komentar:
Posting Komentar