Kamis, 22 Februari 2024

Mengurus Pindah Datang ke Kab. Bogor

Sebuah privilege yang terasa nyata sebagai warga Jakarta adalah kemudahan dalam mengurus administrasi dan juga akses transportasi.

Baru terasa setelah 6 bulan tinggal di Kab. Bogor.

Kami baru mengurus administrasi setelah pemilu berlalu.

Langkah-Langkah Mengurus Pindah Datang:

1. Meminta surat keterangan pindah

Aku mengajukan pindah keluar dari DKI Jakarta melalui Aplikasi Alpukat Betawi. Bagi yang belum punya akunnya, silahkan daftar, isi semua data dengan benar. 

Kemudian ajukan pada menu Permohonan Perpindahan. Dokumen yang perlu diupload adalah KK dan KTP. Selesai diajukan, tinggal pilih jadwal, kapan dokumen akan diambil.

Note: Yang bisa mengajukan hanya akun kepala keluarga

Tanggal 21 Februari 2024, aku datang ke kelurahan sesuai dengan jadwal kedatangan yang dipilih di aplikasi Alpukat Betawi.

Prosesnya cepat dan mudah. Hanya perlu memberikan KK yang asli dan memperlihatkan KTP yang asli, dan juga aplikasi alpukat betawinya.

Di kelurahan ini, diberikan surat keterangan pindah untuk diajukan ke tempat tinggal yang dituju.


2. Mengajukan Pindah Datang

Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan email ke 

dukcapil.pindat.kab.bogor@gmail.com

(Sumber: SI SAPA DUKCAPIL)



Jangan lupa lampirkan surat keterangan pindah yang didapatkan dari kota asal (surat yang didapat dari poin 1).

Berhubung ada human error dari aku, jadi aku mengirim email namun lampirannya tidak terkirim, dan sama sekali tidak ada respon dari email dukcapil.

Akhirnya tanggal 22 Februari 2024, aku memutuskan untuk datang langsung ke Disdukcapil Kab. Bogor yang terletak di daerah Cibinong (sebelah kantor pemadam kebakaran).

Aku menghampiri bagian informasi, dan mengatakan bahwa sudah mengirim email untuk pindah datang namun belum direspon (sebelum tahu ada human error).

Akhirnya dilayani oleh seorang petugas di sampingnya. Tidak sampai 5 menit, prosesnya beres. Saya mendapatkan draft KK (Kartu Keluarga) dan Surat Pernyataan yang harus diisi oleh RT yang akan kita tinggali. Tujuannya untuk validasi alamat tempat tinggal kita yang baru.


Bersambung...

Cara Mengurus Pindah Datang Ke Kab. Bogor Bagian 2 bisa baca di sini.

Continue reading Mengurus Pindah Datang ke Kab. Bogor

Sabtu, 10 Februari 2024

Belajar tentang Hikmah

"Bukan soal sukses atau gagal belaka, tapi soal hikmah yang datang sesudahnya." - Anies Baswedan

Dalam kontestasi politik kali ini, banyak hal yang relate dengan kehidupan saya. Salah satunya adalah belajar tentang hikmah.

Kutipan di atas bisa dilihat di playlist Tiktok "Kenalan Ulang Anies" Part 9. 

Dalam video tersebut beliau bercerita tentang kegagalan. Cita-cita masuk ke sebuah sekolah yang sudah tertanam lama dari sejak kecil namun tidak bisa terealisasi karena sebuah kebijakan baru.

Yang saya apresiasi adalah bagaimana beliau membuat sebuah turn over dari sebuah kegagalan menjadi prestasi.

Apa yang Membuat Video Pak Anies Relate dengan Kehidupan Saya?

Pada tanggal 9 Februari 2024 kemarin, kami mendapatkan sebuah pengumuman penerimaan murid baru. 

Dari ±120 pendaftar hanya 84 orang yang diterima, namun anak kami bukan termasuk diantaranya.

Sedih? Pasti. 

Kami yang baru 6 bulan berdomisili di sini, belum sempat mengurus dokumen kepindahan, otomatis dicancel dari sekolah Negeri. 

Berhubung ini adalah pengalaman pertama mengikuti PPDB ini, kami belum terlalu paham bagaimana tips dan tricknya. Kami hanya mendaftar di satu sekolah itu.

Alasannya sederhana, akreditasinya bagus, lokasinya di belakang rumah, programnya keren, termasuk salah satu dari dua sekolah yang mendapat label "Sekolah penggerak" di Bogor.

Ketika mendapat informasi anak kami tidak diterima, kami kalang kabut mencari sekolah yang masih membuka PPDB.

Bahkan sempat mengeluh pada Tuhan, ya Allah, ampuni kami.

Seolah menjawab kegundahan saya, Allah mengantarkan saya melihat video Pak Anies tersebut. 

Oh, ya. Kenapa manusia susah sekali mengaplikasikan rukun iman yang ke-6 yakni beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk (Qodo dan Qodar)?

Padahal anak saya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, bahkan dia bilang, belajar di rumah dengan Ibu pun aku happy.

Tapi justru orang dewasa seperti kami, orang tuanya yang kurang bijak menyikapi takdir. Ya Allah, ampuni kami.

Sambil menunggu hikmah yang bisa kami cerna, kami masih ikhtiar mencari sekolah untuk anak pertama kami.

Jika Qodarullah tidak mengizinkan anak kami untuk sekolah formal, kami sudah ikhlas akan melanjutkan sekolah non-formal yang selama ini sudah kami jalani. Bismillah. Kami berserah pada kehendak-Nya.

Continue reading Belajar tentang Hikmah

Rabu, 18 Oktober 2023

,

Perkembangan Anak Usia 3 Bulan

Aku sengaja menulis perkembangan ini di akhir bulan ketiga untuk benar-benar mengetahui apakah anak berkembang sesuai milestonenya. 

Bulan ini, kami ketinggalan jadwal posyandu, sehingga kami melakukan vaksin di RS Pelni. 

Bertemu dengan DSA hampir selalu membuat overthinking. Pasalnya bulan ini Shofiyah hanya naik 300 gram.

Akhirnya aku mulai melakukan evaluasi rutin, mulai dari frekuensi menyusu, memperhatikan makanan yang aku konsumsi, dll. 

Perkembangan-anak-usia-tiga-bulan
Shofiyah 3 Bulan


Jika menarik benang merah, kemungkinan Brrat Badan bayi hanya naik sedikit dikarenakan frekuensi menyusunya yang menurun, hidungnya mampet, sembelit, jadi anak seperti malas menyusu. 

Hal itu menyebabkan clogged duct. Dan otomatis volume asi sepertinya menurun. Tidak mau berlarut dalam situasi yang super stressfull ini, aku memutuskan untuk liburan di rumah Mamah selama satu minggu selama anak-anak libur sekolah. 

Hal ini untuk fokus menghilangkan stress. Di rumah Mamah ada banyak yang membantu pengasuhan, jadi aku tidak terlalu lelah dan stress. 

Alhamdulillah, seperti yang diharapkan, produksi asiku kembali meningkat drastis. Bahkan bonusnya, Shofiyah bisa tengkurap dan berguling. Hanya dalam waktu seminggu, Ayahnya langsung pangling melihat anaknya tiba-tiba menjadi serba bisa. Ma syaa Allah tabarokallah. 

Pertumbuhan

Shofiyah berat badannya 5.5 kg, panjang badannya 62 cm. Kenaikan BBnya 300 gram dari bulan lalu. 

Imunisasi

Shofiyah mendapatkan vaksin pentabio dan PCV. 

Perkembangan

1. Bermain dengan tangannya ✅

Awalnya Shofiyah memasukkan semua tangannya dalam bentuk kepalan ke mulut. Tapi ketika di Majalengka, diajarkan oleh Mamah untuk memasukkan jarinya ke dalam mulut. Hal ini karena Mamah kasihan melihatku lemas karena terus-terusan menyusui. 

2. Mengambil mainan ✅

Kalau untuk hal ini secara inisiatif, Shofiyah masih belum tertarik, tapi jika kami menyodorkan barang, dia bisa menggenggamnya dengan kuat, entah itu satu tangan ataupun dua tangan. 

3. Mengangkat leher 90° ✅

Ketika bertemu dokter, Shofiyah masih belum bisa menegakkan kepalanya, tapi ketika di Majalengka, dia bisa mengangkat lehernya 90°.

4. Meraba tekstur ✅

Shofiyah sudah mulai sering tengkurap dan ketika melakukannya dia akan meraba-raba alas badannya. Kami sering menggunakan alas yang berbeda-beda, dimulai dari sajadah tebal berbulu, karpet yang teksturnya lebih kasar, dan juga kasur. 

5. Berguling ✅

Shofiyah mulai tengkurap tanggal 29 September 2023. Dan mulai berguling tanggal 4 Oktober. Tapi untuk berguling masih jarang, bahkan sampai saat aku menulis ini, dia baru 5x berguling. 

Seringnya Shofiyah menangis ketika sudah mulai lelah tengkurap. 

6. Cooing/bergumam ✅

Ini menjadi moment paling menyenangkan, karena seringnya Shofiyah hanya memandang, mencermati keadaan. Biasanya dia bergumam ketika diajak mengobrol atau ketika dicium. 

7. Menatap/merespon ✅

Ketika menyusui, hal yang paling intimate adalah ketika Shofiyah menatap dengan mata cantiknya. Namun dikarenakan lebih senang menatap, dia jadi sering menarik nipple dan tersenyum. 

Dari Segi sosial:

8. Mengenali orang tuanya ✅

Entah bagaimana mengetahuinya karena kami jarang berinteraksi dengan orang lain. 

9. Jam tidur berkurang ✅

Betul sekali, di samping tidurnya kurang lelap karena mampet, sering terbangun, Shofiyah sering sekali mengajak bermain. 

Ibu bangga sekali atas upaya Shofiyah untuk belaiar ini dan itu. Pasti tidak mudah ya, nak. Tapi jangan khawatir karena Ibu akan selalu mendukungmu. Semoga sehat selalu, semoga kamu tumbuh dan berkembang sesuai dengan seharusnya. 

Continue reading Perkembangan Anak Usia 3 Bulan

Minggu, 17 September 2023

Main ke Bojong Karnival Cimanggis

Akhirnya tunai sudah janji pada anak lanang. Sudah lama mengajak mereka untuk datang ke event ini, tapi baru terealisasi hari ini. 

Rencananya kami akan datang di tanggal 4 September, sekaligus merayakan wedding anniversary. Karena masih ada bayi, jadi kami memilih hiburan yang jaraknya dekat dengan rumah. 

Tapi Qodarullah kami berhalangan datang di hari itu. Tanggal 27 Agustus sebelumnya, hari ke-2 pembukaan, kami datang ke sana, tapi ternyata sama sekali belum ada wahana. Hanya ada event senam Ibu-Ibu. 

Untuk masuk ke Bojong Karnival ini, harus menggunakan kartu. Kartu bisa dibeli di kasir. 

Pertama kali datang, akhirnya kami hanya membeli kartu senilai 50 ribu. Kemudian pulang lagi. 

Awalnya petugas perempuan menyebutkan bahwa saldo yang ada dalam kartu bisa direfund, ternyata setelah aku baca, di kartunya ada pernyataan bahwa saldo tidak bisa diuangkan. 

Banyak Wahana yang Belum Siap

Acara karnival ini ada akun khususnya di Ig, dan menggandeng banyak influencers. Iklan di jalan-jalan juga semarak sekali beriringan dengan iklan parpol. 

Tapi ternyata ketika kami datang untuk ke dua kalinya, masih banyak wahana yang belum siap. 

Pintu masuk ada di sebelah tempat loket, masuk ke dalam ruangan akan disambut oleh permainan capit boneka, kemudian games yang ada seperti di Timezone. 

Kemudian diarahkan ke luar, dan kami langsung naik bianglala. Ada juga wahana kereta mini, rumah hantu, kora-kora, ontang anting, mobil aki, playground tempat main pasir ajaib, mewarnai kanvas, kostum profesi, perosotan balon, dll. 

Tidak banyak wahana yang kami naiki, hanya bianglala, mobil aki, dan ontang anting. 

Di bianglala satu room, hanya bisa dinaiki oleh 3 orang. Kemudian kami naik mobil aki. Mobil aki ini paling ramai pengunjungnya, dan antrinya cukup lama. Tapi durasinya cukup panjang sih, sampai anak-anak minta turun karena bosan. 

Ketika naik mobil aki, sebenarnya anak-anak ingin naik kora-kora, tapi wahananya tidak dijalankan, dan ontang anting pun sedang dalam proses setting atau maintenance. 

Untungnya setelah naik mobil aki, kami bisa naik ontang anting. Wahana ini cukup aman dinaiki oleh anak-anak, anakku yang berusia 6 tahun berani menaiki ini sendirian. 


Kecepatannya disesuaikan dengan umur pengunjung yang naik. Kebetulan memang yang naik masih sedikit, jadi ketika anakku naik, hanya ada 3 orang yang naik, dan semuanya anak kecil. Jadi kecepatannya aman. 

Untuk top up saldo, bisa dilakukan di dalam area bermain juga, di sebelah cafetaria. Untuk Muslim Market masih kosong, bahkan sepertinya masih dalam renovasi. Aku juga tidak menemukan (atau karena tidak bertanya) toilet atau mushola. 

Wahana yang masih dalam tahap pembangunan diantaranya Museum Cinta dan Slider warna warni. 

Menurut aku harga di Bojong karnival ini cukup pricey ya. Bianglala 7.5 bk atau Rp 15.000 per orang. Mobil aki 12.5 bk atau Rp 25.000, dan ontang anting 7.5 bk. 

Lebih puas kalau main di dufan dengan panjang antriannya tentu saja hehehe. Tapi kami cukup gembira bisa mengajak anak-anak bermain ke sini. Karena ada semacam rindu dengan suasana pasar malam dengan wahana yang ada di dalamnya. 

Setelah naik ontang anting, anakku mengeluh pusing, akhirnya kami bergegas pulang karena gerimis juga. 

Semoga Event ini sukses, dan mampu membahagiakan hati banyak anak-anak yang datang bermain di sana. 

Continue reading Main ke Bojong Karnival Cimanggis

Jumat, 25 Agustus 2023

Perkembangan Anak Usia 2 Bulan

"Time flies"

Masih belum cocok sih sebenarnya jika berkata time flies, karena baru dua bulan. Tapi jika mendampingi bayi ini setiap hari, terasa sekali perbedaannya, jika yang tadinya kecil, bayi sekarang makin panjang, makin berat. Maa syaa Allah. 




Mandi yang biasanya selalu menggunakan air hangat, dia sudah mulai bisa menoleransi air dingin. 

Di bulan kedua ini, sama seperti Abangnya yang pertama, masalahnya adalah bayi tidak BAB selama 10 hari. Sudah berencana ke DSA, tapi kemudian baca tulisan lama yang membuat tenang dan tetap berusaha dengan memakan makanan berserat tinggi. 

Akhirnya untuk memantau pencernaannya, Ibu membuat diary BAB, supaya lebih tenang. 

Jika bicara tentang kesehatannya, selain tidak BAB selama 10 hari, Shofiyah juga terkena hidung mampet. Common cold ini memang pingpong dari kakak-kakaknya, aku, dan juga Shofiyah.

Selain daya tahan tubuh kami yang mungkin sedang turun, marak juga "issue bad air quality" yang membuat pasien batuk pilek terutama anak-anak meningkat drastis. 

Imunisasi

Di bulan Agustus ini, biasanya diberikan Vitamin A, namun diundur menjadi bulan Oktober. Sebagai gantinya, karena pengaruh cuaca tadi, banyak anak yang muntaber bahkan sampai menyebabkan kematian, pemerintah akhirnya memberikan vaksin Rotavirus gratis untuk bayi mulai kelahiran Mei 2023.

Dan ini pertama kalinya kami datang ke Posyandu di lingkungan rumah baru. Shofiyah mendapatkan imunisasi, Pentabio, Polio, PCV, dan Rotavirus. Alhamdulillah vaksin PCV sudah diberikan gratis oleh pemerintah. Kalau dua Abangnya dulu, masih berbayar. 

Semoga ke depannya semakin banyak vaksin yang berbayar ditanggung oleh pemerintah. 

Untuk pertumbuhannya:
Berat badan Shofiyah: 5.2 kg
Panjang Badan Shofiyah: 55 cm

Sedangkan untuk perkembangannya:

1. Cooing
Setiap digendong, Shofiyah selalu menatap wajah Ibunya dan cooing. Moment ini terasa sangat intimate, dan selalu mengharukan. Padahal jika sedang sibuk, dan bayi ini menangis, terkadang Ibu masih suka mengeluh, tapi ketika Shofiyah menatap dan cooing, hilang semua keluh kesah, hanya ada rasa syukur atas hadirnya bayi sholehah ini. 

2. Mata Mengikuti Benda yang Bergerak di Depannya
Biasanya Abang-abangnya yang berebut memperlihatkan barang-barang yang mereka punya ke Shofiyah. Ketika mata Shofiyah mengikuti gerak tangan mereka, mereka langsung kegirangan. Jika digendong, biasanya Shofiyah sering sekali melihat rambut Ibu. 

3. Mengenali Tangannya
Awalnya kaget, kok Shofiyah sudah mulai bisa mengemut tangannya, walaupun belum sering. Ternyata memang masanya. Pertumbuhan kuku Shofiyah ini pesat sekali, butuh 1-2 x memotong kukunya dalam seminggu. 

4. Mengangkat Kepala Sebentar-Sebentar
Setiap digendong, tummy time, bahkan ketika menyusu pun Shofiyah sering sekali mengangkat kepalanya. 

5. Senyum dan Tertawa
Jika sebelumnya Shofiyah lebih sering tersenyum sendiri tanpa arti, sekarang jika Ibunya tertawa atau mengajaknya ngobrol, dia lebih sering tersenyum dan tergelak. Lucu sekali maa syaa Allah. 

6. Mengangkat Kepala 45 derajat
Biasanya Shofiyah mengangkat kepalanya ketika mandi dan tummy time, atau ketika diserdawakan setelah menyusu. 

7. Membuat Gerakan Halus
Aku gatau definisi gerakan halus itu seperti apa, tapi Shofiyah ini jika PD sedang LDR, maka dia refleks mendorong dengan tangannya. Atau jika diangkat, maka dia akan berpegangan ke baju atau rambut Ibunya. 

8. Mengangkat Kepala Lebih Lama
Ini terlihat ketika Tummy time, biasanya dia akan lebih sering melihat ke satu arah sekarang lebih sering mengangkat kepalanya. 

9. Mengangkat Kaki
Sering banget terutama ketika menyusu. Bahkan ketika tidur, Shofiyah ini sudah bisa tidur dan berputar, jika diselimuti ditendang-tendang sampai terbuka, bahkan celana dan pospaknya pun sering sampai melorot. 

10. Memutar Kepala dan Bahu Ketika Tengkurap
Kalau memutar kepala, dia sudah bisa, jika memutar bahu, Ibu tidak terlalu aware, apakah dia sudah bisa melakukannya atau belum. 

Selamat dua bulan, ya, Anakku sayang yang Sholehah. Semoga sehat selalu, bertumbuh dan berkembang secara sempurna. 
Continue reading Perkembangan Anak Usia 2 Bulan

Minggu, 23 Juli 2023

,

Perkembangan Anak Usia 1 Bulan

"Waktu berlalu begitu lambat jika kamu tidak menyadarinya dan begitu cepat jika kamu menyadarinya." - Marc Bolan

Sama seperti mengurus anak. Masa begadang ketika newborn, masa mengASIhi, ketika menjalaninya terasa begitu lama, tapi jika menoleh ke belakang, kita akan melihat anak kita cepat sekali tumbuh. 

Setiap melahirkan, biasanya aku akan pulang kampung selama 3 bulan atau selama proses pemulihan. Tapi kali ini, karena rumah Mamah sedang direnovasi, jadi kami memutuskan untuk langsung pindah ke rumah baru. 

Tidak mudah memutuskan untuk merawat tiga orang anak sendirian. Tapi berhubung sekarang kami sudah mandiri, aku merasa lebih punya keleluasaan untuk melakukan apapun tanpa sungkan.

Well, si anak sholehah sekarang sudah berusia satu bulan. Sebelum membahas tentang milestonenya, aku akan mendokumentasikan events yang dialami anak sholehah dalam 30 hari pertama hidupnya. 

Ketika akan imunisasi BCG


27 Juni 2023 (Usia 4 hari) 
Sudah mulai senyum sendiri ketika sedang tidur.  Pupnya mulai berwarna kuning kecoklatan setelah sebelumnya berwarna hitam. 

28 Juni 2023
Anak sholehah mengalami growth spurt. Seharian ingin menyusu dan digendong. 

3 Juli 2023 (Usia 11 hari)
Tali pusat Anak Sholehah puput/lepas.

4 Juli 2023 
Kami check up post partum bersama dr. Anton.

6 Juli 2023 (usia 14 hari) 
Aqiqah anak sholehah. 

14 Juli 2023 (usia 22 hari) 
Diajak Ibu ke Majalengka untuk menjemput kakak-kakaknya dan ketemu Opa Oma. Pertama kalinya Anak sholehah naik Commuter line dan Bis. Kami berangkat hanya berdua karena Ayah cutinya habis. 

15 Juli 2023
Ditindik oleh Bidan Ipit (yang ada di Majalengka). 

19 Juli 2023
Setelah menginap lumayan lama di Majalengka, kami diantar pulang oleh Om, Tante, dan Engki Ayo. 

22 Juli 2023
Anak sholehah vaksin BCG di RS Pelni. 

25 Juli 2023
Anak sholehah pertama kali melakukan pijat bayi (oleh bidan tersertifikasi) dan dikhitan. 

Continue reading Perkembangan Anak Usia 1 Bulan

Kamis, 06 Juli 2023

,

Prosesi Aqiqah Shoffiyah

Hari ke-tujuh kelahiran anak ke-tiga kami bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Jujur ini sedikit membingungkan, qurban dulu atau aqiqah dulu ya? Hehe

Akhirnya kami memutuskan untuk Aqiqah dulu. Pertimbangannya karena ada saudara yang juga melakukan kurban, kan pahala kurban itu bukan cuma buat yang berkurban tapi buat satu rumah. Cmiiw. 

Proses aqiqah untuk anak pertama dan kedua kami dilakukan di Majalengka (rumah Mamah). Kami memotong sendiri kambing, kemudian melakukan tasyakur dengan mengundang para tetangga. 


Berhubung sedang ada renovasi rumah di Majalengka, akhirnya kami melakukan aqiqah di Jakarta (rumah mertua). 

Proses aqiqah anak ke-tiga ini cukup berbeda dibanding kedua kakaknya. Kami tidak mengadakan tasyakur. Jadi rambut bayi dicukur sambil membaca do'a oleh Ayahnya. Kemudian kami membagikan daging kambing yang dipesan di jasa catering ke saudara dan tetangga. 

Aqiqah ini akhirnya dilaksanakan di hari ke-14 usia Shofiyah. Alhamdulillah semuanya lancar dan si anak cantik sholehah ini, kami beri nama:
"Clemira Shofiyah Almahyra" artinya brilliant princess yang sholehah, baik hati, cerdas, selalu dilimpahi keberhasilan dan keberuntungan dalam hidupnya
Continue reading Prosesi Aqiqah Shoffiyah

Kamis, 29 Juni 2023

,

Melahirkan Anak Ke-tiga

Waktu berlalu dengan cepat, fase kehidupan menjadi Ibu Tiga orang anak akan segera datang. Membayangkannya membuat kupu-kupu beterbangan di dalam perut, tapi terkadang juga membuatku menghela nafas panjang.

Beberapa waktu lalu, kami sempat kebingungan ketika mendapat kabar bahwa obgynku cuti untuk waktu yang tidak ditentukan. Ternyata obgynku terkendala oleh penerbitan SIPnya yang terlambat. 

Aku langsung membuat planning A, B, C. Di tengah kekalutan itu, beberapa hari kemudian Dokter mengabarkan bahwa SIPnya sudah selesai dan aku bisa melakukan kontrol rutin dua hari lebih cepat dari yang dijadwalkan. Alhamdulillah. 

Membuat Birth Plan

Di tanggal 20 Juni 2023, akhirnya kami bisa check up rutin sekaligus menentukan tanggal tindakan. 

Mengingat waktu yang mepet dengan hari raya Idul Adha, kami sepakat untuk melakukan tindakan di hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023.

Setelah mengantongi jadwal, kami naik ke lantai tiga menuju laboratorium. Untuk melakukan pemeriksaan hematologi rutin, BT, CT, Gol. Darah & Rh. Hasil akan langsung online ke dokter, jadi kami langsung pulang tanpa menunggu hasil keluar. 

Janji Temu Dokter Anestesi

21 Juni 2023

Ketika menunggu dipanggil, aku menemani Abang yang ingin ke toilet. Selama berdiri, tiba-tiba merasa kurang enak badan, telinga berdenging, pandangan mulai buram, gejala mau pingsan, aku menelan ludah dan langsung duduk. 

Suami sedang menyimpan tas di ruangannya. Jadi kami hanya bertiga. Alhamdulillah, keadaan mulai membaik setelah aku kembali duduk. 

Janji-temu-dokter-anestesi
Bertemu Dokter Anestesi

Ketika suami datang, kami langsung menemui perawat dan melakukan pendaftaran. Mengisi informed consent, dan beberapa berkas lainnya. Baru kemudian bertemu dengan dokter. 

Proses ini benar-benar memakan banyak waktu, antrian yang panjang terasa begitu menyiksa bagi bumil yang harus duduk lama. 

Dokter menanyakan obat yang rutin aku konsumsi selain vitamin hamil. Aku tidak mengonsumsi apapun secara rutin. 

Selain itu dokter menanyakan apakah ada alergi terhadap obat tertentu, tidak begitu yakin karena tidak pernah secara sengaja melakukan tes, tapi pengalaman anak-anak sebelumnya, rasanya aku tidak ada alergi obat apapun. 

Dokter menyoroti nilai Hb-ku yang rendah yaitu 8.8 g/dL.

Anestesi yang akan dipakai sama seperti dua anak sebelumnya, bius lokal, setengah sadar tapi tidak diinformasikan apa nama obatnya dan berapa dosisnya, aku pun tidak bertanya. 

Continue reading Melahirkan Anak Ke-tiga

Kamis, 01 Desember 2022

,

Welcoming Our Third Child

 "Ini bukan rencana kami, tapi kami jauh lebih bahagia, karena ini adalah rencana Tuhan."

Beberapa bulan yang lalu, aku menduga bahwa aku terkena tipes. Pasalnya, perut kiri bagian bawah terasa nyeri, dan ketika berjalan, lebih cepat capek atau ngos-ngosan. 

Meski begitu, aku tidak serta merta langsung periksa ke dokter, karena tidak ada gejala lain seperti demam, diare atau sembelit. 

Ketika terjadi serangan mual, dan tubuh rasanya gampang sekali kembung, serdawa terus menerus, payudara terasa penuh, dan badan pegal-pegal, aku hanya mengira bahwa sebentar lagi adalah jadwal datang bulan. 

Tapi ketika menilik kembali catatan datang bulanku, sempat ragu, hey, ternyata hari pertama mens terakhirku adalah 19 September 2022. Berarti bulan Oktober kemarin, aku tidak mengalami datang bulan. 

Apakah aku benar-benar hamil? 

Perasaan campur aduk, aku bercerita tentang perasaanku dan kemungkinan aku hamil pada suami. Tidak lama kemudian suami berinisiatif untuk membelikan test pack. 

Dan ketika tes urine, wah, ini terlalu jelas, tidak diragukan lagi, aku hamil. 



Bisa dilihat di foto, bahwa garis tesnya begitu tegas dan jelas, bukan lagi samar. Kabar ini cukup membuat kami terkejut. 
Kado indah dari Allah ini datang ketika aku memutuskan merasa cukup dengan dua anak, sedangkan suami tetap menginginkan tiga orang anak. 

Sebelumnya, aku menyetujui untuk memiliki tiga orang anak, selama usiaku di bawah 30 tahun. Dan ternyata, Allah benar-benar mengabulkan perkataanku tersebut, aku hamil anak ke-tiga di usiaku yang ke-29. 

Bahagia bercampur bingung, susah sekali mendeskripsikan perasaanku saat ini. Ada banyak kekhawatiran akan masa depan. Tapi jika dipikirkan kembali, kita sebagai manusia bisa merancang, tapi Allah telah lebih dulu merancang. Dan skenario-Nya adalah yang terbaik. Alhamdulillah semoga kehamilan ini membawa keberkahan bagi keluarga kami. 

Pertemuan Pertama

Pada 10 November 2022, kami memutuskan untuk check up ke dokter Atut di RS Pelni. Dan hasilnya terlihat adanya Gestasional Sac atau kantung kehamilan yang ditandai dengan bulatan hitam dengan diameter 2.2 cm. 


Rasanya masih seperti mimpi, kembali melihat hasil USG. Walaupun belum terlihat adanya Fetus tapi diperkirakan Gestasional Agenya adalah sekitar 6 minggu. Ma syaa Allah. 

Seperti Hamil Anak Pertama

Aku merasa seperti tidak memiliki pengalaman hamil sebelumnya. Berbeda dengan dua kehamilan sebelumnya, kehamilan kali ini terasa begitu butuh perhatian. 

Serangan morning sickness terutama yang membuat kehamilan ini terasa berbeda. Sering sekali mual, bahkan muntah ketika gosok gigi, mencium bau-bau tertentu, makan makanan seperti ikan atau ayam, bahkan ketika minum obat dari dokter (kalsium). 

Berkurangnya nafsu makan karena mual tersebut, berkurangnya minum juga karena mual ketika minum air putih. Keinginan untuk makan makanan pedas atau asam. Perasaan mudah sekali lelah. Apakah ini faktor usia? Hehe

Harapan kami, semoga kami semua sehat selalu, janin bertumbuh dan berkembang dengan semestinya. 

Kami yakin bahwa Tuhan selalu membawa kebaikan dalam setiap takdir-Nya. 


Continue reading Welcoming Our Third Child