Sabtu, 18 Agustus 2018

Futur Akibat Maksiat

Maksiat yang dilakukan berulang-ulang membuat semangat keimanan kita menjadi berkurang, perlahan luntur. Yang tadinya suka shalat berjama'ah di Mesjid, jadi jarang ke mesjid. Yang tadinya rajin shalat tahajud, sekarang jadi ga pernah tahajud, yang tadinya bisa khatam membaca Al Qur'an berkali kali dalam sebulan, sekarang setahun sekali pun susah, atau banyak hal lainnya.

Saya pribadi merasakan hal demikian, kurangnya ghairah dalam beribadah, berbeda dengan ketika masih gadis. Kenapa ? Setelah saya melakukan kontemplasi, mungkin bisa jadi dikarenakan kebiasaan menumpuk perasaan negatif, emosi yang tidak tersalurkan, perasaan tersakiti tapi tidak terkomunikasikan karena khawatir menyakiti perasaan orang terdekat. Setiap hari semakin menggunung, sampai saya selalu menyelipkan dalam setiap do'a, berharap agar saya dijaga untuk tetap waras baik secara fisik dan terutama psikis. Saya merasa tertekan terutama oleh keinginan duniawi yang terasa sangat egois. Terkadang saya merasa semuanya terlalu sulit, terlalu berat, terlalu banyak kerikil yang saya injak, bahkan saya sempat berpikir untuk berhenti, mencari haluan lain atau mencoba berbalik arah. Alhamdulillah, Allah masih menjaga hati dan kewarasan saya.

Semoga perasaan negatif ini tidak menuntun saya melakukan kegiatan tak berbudi, walaupun sudah terasa gejalanya sekarang, seperti enggan bertegur sapa, ngobrol, bahkan bertatap muka (Astaghfirullah 😭).



Semoga Allah mengizinkan saya dan anak cucu saya menjadi orang yang selalu mendirikan shalat, berdiri tegak di jalan-Nya, jalan yang penuh ridho-Nya. Sesungguhnya hamba tahu, engkau memberi apa yang hamba butuhkan, maka mohon kuatkan hati ini. Aku percaya skenarioMU adalah yang terbaik, mohon beri hamba kesabaran.
Continue reading Futur Akibat Maksiat

Jumat, 17 Agustus 2018

Jumat, 03 Agustus 2018

Firasat Kehamilan

Firasat memang susah untuk diabaikan. When test pack told me a negative result, i kept thinking that i am pregnant.

Di penghujung Mei 2018, saya kembali menstruasi untuk pertama kalinya setelah sekian lama dari sejak hamil yang pertama. Biar saya jelaskan lebih dulu, bahwa saya dan suami sebenarnya berkomitmen hendak menjaga jarak kehamilan. Mengingat saya melahirkan anak pertama secara sectio caesar, yang amannya minimal 2 tahun setelah operasi yang pertama. Tapi kami memutuskan untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi karena khawatir akan berpengaruh pada ASI (saya bercita-cita memenuhi hak anak pertama dengan mengASIhi sampai 2 tahun).

Kami menggunakan perhitungan masa subur menggunakan kalender sebagai KB alami. Tapi di tanggal krusial, kami out of control. It's okay, saya pikir memenuhi kebutuhan suami adalah tanggungjawab istri daripada saya berdosa.
Continue reading Firasat Kehamilan

Senin, 11 Juni 2018

Review Buku Berteman Dengan Demam

Penulis: dr. Arifianto, Sp. A dan dr. Nurul I. Hariadi, FAAP
Editor: Gita Romadhona
Penerbit: KataDepan
Cetakan Pertama, September 2017
x+250 hlm, 14 x 20 cm
ISBN 979-602-6475-76-3



"Anak Sakit, Tak Perlu Panik" kalimat pembuka dari buku langsung memberikan rasa optimis dan penasaran bagi saya sebagai pembacanya. Menghadapi anak sakit, bukanlah hal yang mudah. Rasa khawatir orang tua sering kali berakhir dengan keputusan kurang tepat, anak harus dirawat di rumah sakit, misalnya. Padahal, kondisi anak ternyata tidak memerlukan perawatan.
Continue reading Review Buku Berteman Dengan Demam

Jumat, 08 Juni 2018

Memilih Susu Formula yang Cocok untuk Bayi diatas 1 Tahun

Berhubung Habibi sudah menginjak 11 bulan, mamak sudah mulai mencari informasi tentang susu formula. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan cairan Habibi pun meningkat, sedangkan asi cenderung konstan bahkan menurun produksinya. Dan entah harus senang atau sedih, Habibi lebih suka asi dibandingkan dengan air putih.

Mamak berencana saat Habibi menginjak usia satu tahun nanti, akan memakai susu formula sebagai selingan asi. Tapi walaupun begitu, mamak tidak mau asal dalam pemberiannya, setelah browsing, ternyata ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh susu formula follow up (susu formula yang bisa dikonsumsi bayi di atas 1 tahun) sesuai dengan codex alimentarius.

Berikut syarat-syaratnya:
Continue reading Memilih Susu Formula yang Cocok untuk Bayi diatas 1 Tahun

Rabu, 06 Juni 2018

Mencari Tahu Bakat Diri, Bekal Menjadi Ibu Produktif

Di NHW 7 Matrikulasi Institut Ibu Profesional, kami diajak untuk mengkonfirmasi potensi kekuatan dan kelemahan menggunakan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat. Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di www.temubakat.com http://tesbakatindonesia.com/ www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari.

salah satu tools yang bisa dicoba adalah www.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional.

Bagi Anda yang ingin memakai fasilitas Free di temubakat.com silakan ikuti panduan di bawah ini:

  1. Masuk ke www.temubakat.com

  2. Isi nama lengkap Anda dan isi nama organisasi: Ibu Profesional

  3. Jawab Questioner yang ada di sana, setelah itu download hasilnya

  4. Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yang Anda rasakan selama ini.


Nah, berikut hasil temu bakat saya:

Picture1

Mari kita jabarkan, sesuai ga ya dengan yang saya rasakan selama ini?
Continue reading Mencari Tahu Bakat Diri, Bekal Menjadi Ibu Produktif

Kamis, 24 Mei 2018

Pilih-Pilih Breastmilk Storage

Bagi para ibu yang aktif bekerja di ranah publik pasti sudah akrab dengan breastmilk storage, karena kebutuhan ASIP untuk si buah hati selama ditinggal bekerja. Tapi tak jarang ibu yang bekerja di ranah domestik pun sering menstock ASIP, walaupun bayinya tetap direct breastfeeding. Soalnya prinsipnya kan demand and supply, semakin sering kita mengosongkan payudara, maka akan semakin banyak ASI kita.

Nah, setelah dipumping, tentu jadi kewajiban para ibu nih untuk memilih breastmilk storage yang aman buat si buah hati.

Berikut breastmilk storage yang pernah saya pakai:

1. Botol ASI steril

Botol steril ini kapasitasnya 100mL. Harganya sekitar 8k/botol. Lumayan yaaa huhuhu

2. Botol bekas UC

Botol bekas? Yakin? Eits... Jangan parno dulu mak, sebelumnya pasti disterilisasi dulu dong. Jadi berhubung waktu itu di kantor ada acara, dan sebagai booster supaya tetap fit, para staff dibagikan minuman ini. Berlimpah ruah lah itu botol, daripada dibuang, mending tak ambil. Kapasitasnya bisa sampai +/- 140mL *cmiiw*
Continue reading Pilih-Pilih Breastmilk Storage

Selasa, 22 Mei 2018

Busui ikut Puasa?

Banyak pertanyaan seputar ibu menyusui yang ikut berpuasa. Bolehkah busui berpuasa? Amankah untuk bayi? Bagaimana supaya ASI tetap deras?

Awalnya juga saya ragu-ragu untuk ikut puasa, tapi saya mencoba sehari berpuasa dan ternyata Alhamdulillah kuat. Maka saya lanjutkan berpuasa. Pengalaman ketika hamil dulu yang Alhamdulillah bisa berpuasa sebulan penuh juga menambah optimisme saya.

Bolehkah busui berpuasa?

Jawabannya tentu boleh, dengan pertimbangan tidak membahayakan ibu dan si bayi.



Contoh berbahaya seperti apa jika busui berpuasa?
Continue reading Busui ikut Puasa?

Jumat, 15 September 2017

Milestone : Habibi 2 Months

Alhamdulillah, makin tambah gede kamu, nak! Sudah 2 bulan. Tapi banyak yang menyangka kalo Habibi lebih dari 2 bulan gara-gara badannya yang bombom. Sebenarnya ga gede gede banget sih badannya tapi pipinya itu loh wkwkwk

Tanggal 15 September tepat 2 bulan usia Habibi, ada imunisasi, dan pertumbuhan fisiknya pesat sekali.

Berat badan: 5.2 kg

Tinggi badan: 57 cm

Naik 1.2 kg, padahal pas pertama lahir ke bulan pertama cuma naik 8 ons hihihi Ibu senang kalau pertumbuhanmu lancar, sayang !

Di bulan kedua ini Habibi sempat ga pup selama seminggu, parno dong ibu, apalagi orang-orang menyalahkan ibu, menyangka ibu tidak menjaga pola makan makanya berimbas ke kamu. Makin merasa bersalahlah ibu, maaf kalau ibu salah ya, nak!

Tapi setelah menggali informasi, ternyata anak ASI wajar kalau ga pup selama 12 hari, beda dengan anak yang sudah diberi sufor, dia harus pup tia hari. Kalau yang hanya diberi ASI berarti tubuhnya menyerap terlalu banyak cairan sehingga tidak ada ampas yang dibuang, karena ASI memang sangat mudah dicerna oleh tubuh, makanya bayi selalu lapar terus.

Selain ga pup selama seminggu, tapi kadang sehari sekali, sehari dua kali, masih belum konsisten pupnya. Tapi konsistensi pupnya udah mulai solid, lembek gitu lah.

Bagaimana milestone nya ? Yuk, kita cek !

1. Cooing

Kata mpa dan mamah, hal ini yang akan sangat mereka rindukan dari Habibi, suara helang katanya. Jadi habibi tiba-tiba teriak dengan suara yang melengking tapi lucu.

Continue reading Milestone : Habibi 2 Months