Senin, 25 Maret 2013

My Lovely Shoes

Aku bukan pengoleksi sepatu, sandal, atau hal-hal semacam itu. Tapi aku adalah pecinta semua barang yang aku miliki. Terlebih jika barang tersebut memiliki kenangan atau arti tersendiri. Dan beberapa sepatu dan sandal berikut adalah yang menjadi favoritku.

[caption id="attachment_838" align="aligncenter" width="300"]Umur 8 tahun Umur 8 tahun[/caption]

Sepatu pentopel ini dibelikan mamah ketika aku duduk di bangku kelas VII SMP. Dulu aku bergabung dengan ekstrakurikuler PASKIBRA, jadi mau tidak mau harus membeli sepatu pentopel. Modelnya yang elegan selalu membuat aku percaya diri kalau memakainya. Bisa dibilang sepatu ini yang bisa bertahan paling lama dengan aku, karena memang jarang dipakai, sepatu ini dipakai hanya untuk acara-acara resmi.

[caption id="attachment_840" align="aligncenter" width="300"]Umur 1,5 tahun (RIP) Umur 1,5 tahun (RIP)[/caption]

Sepatu ini dibelikan papah ketika aku sedang dalam proses registrasi kuliah. Setiap inget sepatu ini, selalu inget papah, tentang betapa beliau jengkelnya menemani aku berputar-putar di BIP hanya untuk memilih sepatu, lol. Sepatu ini adalah pilihan beliau. Dalam hal selera, papah memang tidak diragukan. Sepatu ini praktis, tidak perlu ikat lepas tali sepatu untuk memakainya, ringan, tidak panas, dan yang paling penting, elegan :)
Continue reading My Lovely Shoes

Minggu, 17 Maret 2013

No Pic = Hoax

Menyambut hari ulang tahun memang menjadi moment yang ditunggu bagi sebagian kalangan. Semarak pestapora menjadi eufhoria yang sangat dinantikan. Dalam ulang tahun KAA kali ini pun akan ada banyak acara besar dalam skala internasional. Dan para anggota klub budaya pun turut berpartisipasi menjadi volunteer.

[caption id="attachment_860" align="aligncenter" width="300"]Para Volunteer HUT KAA ke-58 dari klub Heiwa Para Volunteer HUT KAA ke-58 dari klub Heiwa[/caption]

Setelah belajar bahasa Jepang, kami para volunteer dari klub Heiwa diberikan pembekalan mengenai run down acara yang akan diselenggarakan pada 18-23 April 2013.

[caption id="attachment_861" align="aligncenter" width="300"]Pak Desmond sedang memberikan sambutan kepada para delegasi Negara yang tergabung dalam Konferensi Asia Afrika Pak Desmond sedang memberikan sambutan kepada para delegasi Negara yang tergabung dalam Konferensi Asia Afrika[/caption]

Ketika para delegasi dari negara lain datang, aku mengabadikan moment kedatangan mereka, dan
Continue reading No Pic = Hoax

Sabtu, 16 Maret 2013

Sehari Hidup Ala Prancis

at Institut Français Indonesia

[caption id="attachment_814" align="aligncenter" width="300"]Egg tart made by Mr. Simon Egg tart made by Mr. Simon[/caption]

 

[caption id="attachment_813" align="aligncenter" width="300"]IFI's library IFI's library[/caption]

 

[caption id="attachment_811" align="aligncenter" width="300"]I interested in these graffity :) I interested in these graffity :)[/caption]

 

[caption id="attachment_808" align="aligncenter" width="300"]IFI's Book collection IFI's Book collection[/caption]

IMG_20130316_131312
Next time, i'll get the croissant too :)
Continue reading Sehari Hidup Ala Prancis

Minggu, 03 Maret 2013

Sabtu, 02 Maret 2013

Happy Birthday, Dovey!

Awalnya niat mau ngasi surprise dengan tiba-tiba datang langsung di sana dan nyanyi lagu selamat ulang tahun. Tapi berhubung ini jekardah dan aku belum pernah dateng ke rumahnya, jadi terpaksa dengan berkilah pengen ikut kondangan ke pernikahan temennya(?) yang di Cilegon, aku pun berangkat. Nyampe terminal kalideres sekitar jam 9, dan langsung dijemput oleh si abang. Trus kita ngerayain ulang tahunnya di Daan Mogot. Rame banget, kebetulan malam minggu mungkin yaa.. ada pengamen yang menyanyikan lagu Ulang Tahun - Jamrud buat si abang. Berasa di film-film deh, cuma kalau di film ngerayainnya di resto terus musik pengiringnya yang main biola, sedangkan kami berada di udara terbuka, di tengah banyak orang dan diiringi senandung kasar pengamen jalanan, tapi rasanya sama sekali tidak mengurangi rasa sukacita, dunia berasa milik berdua deh :D

[caption id="attachment_769" align="aligncenter" width="225"]Nah, ini ketika sukses ngerjain si abang pake magic candle. Ga bisa mati apinya hihihi Nah, ini ketika sukses ngerjain si abang pake magic candle. Ga bisa mati apinya hihihi[/caption]

 

[caption id="attachment_771" align="aligncenter" width="300"]Sebelum dipotong, kuenya diabadikan dulu. Tapi mukanya yang lebih ke-exposs ya :D Sebelum dipotong, kuenya diabadikan dulu. Tapi mukanya yang lebih ke-exposs ya :D[/caption]

Continue reading Happy Birthday, Dovey!

Minggu, 24 Februari 2013

Pertemuan Pertama Klub Heiwa

Jadwal klub Heiwa adalah hari Sabtu pukul 8.00-9.40 am. Dengan semangat yang menggebu, aku pun mengikuti pertemuan pertama klub heiwa. Para mentor heiwa sangat ramah, hal tersebut memberikan kenyamanan yang tidak bisa diungkapkan. Mentor pertama yang aku kenal adalah Senpai Mirna, beliau adalah mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Indonesia.

Senpai menceritakan tentang sejarah Heiwa, dan kata Heiwa diambil dari Dasasila Bandung yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang, namun untuk memudahkan mengingatnya jadi hanya diambil kata Heiwa yang artinya damai. Lambang dari Heiwa adalah burung bangau yang merupakan lambang perdamaian di Jepang.

Di Klub Budaya Heiwa ini, selain mempelajari bahasa Jepang, banyak kegiatan lain yang bisa diikuti seperti Origami, masak masakan Jepang, dan kegiatan-kegiatan budaya Jepang lainnya.

Hal yang menyenangkan lainnya adalah tentunya bisa bertemu dengan teman baru, karena klub budaya di KAA ini system open participation, jadi anggotanya pun sangat majemuk, dari mulai anak SMA sampai mereka yang telah bekerja. Mudah-mudahan kami bisa bekerja sama selama satu periode ke depan. Dan sukses menggapai mimpi kami masing-masing di Jepang. Aamiin.
Continue reading Pertemuan Pertama Klub Heiwa

Sabtu, 23 Februari 2013

Gathering SM KAA

Sedikit terjadi masalah di sini. Yang lain datang gathering karena telah mendapatkan sms "Selamat anda telah bergabung dengan klub Heiwa, jangan lupa untuk datang gathering pada 22 February 2013". Sedangkan aku datang karena invitation dari Pak Desmond ketika interview minggu kemarin. Aku datang langsung dari Majalengka demi mengikuti Gathering ini. Setelah dikonfirmasi ke panitia, ternyata aku seharusnya tidak bisa bergabung dengan klub heiwa karena tidak mendapat sms tersebut, rasanya sediiiih sekali, dengan semangat yang mulai menyurut, aku pun berniat untuk pulang kembali ke Majalengka sesegera mungkin. Tapi kemudian,seorang panitia lain menyuruhku untuk bergabung bersama yang lain mengikuti Gathering di main hall KAA. Di sana kami diperkenalkan sejarah KAA, Mentor-mentor yang akan mendampingi kami selama satu periode ke depan, jadwal klub budaya, dan beberapa peraturan yang harus kami ikuti.
Dan hal yang penting lainnya adalah kami diberi selembaran kertas berisi pernyataan kesediaan mengikuti semua kegiatan klub budaya masing-masing. kemudian waktu yang masih tersisa dipakai untuk sharing per-klub budaya bersama mentornya masing-masing.

Setelah semua rangkaian acara selesai, aku kembali mengkonfirmasi apakah aku masuk atau tidak ke klub budaya tersebut. Dan yang mengejutkan ternyata aku masuk. Subhanallah, setelah semua ikhtiar dan penantian panjang, tetap mekanisme tangan Tuhan yang berperan. Alhamdulillah. :)
Continue reading Gathering SM KAA

Sabtu, 16 Februari 2013

Pembekalan Sejarah MKAA

Acara ini merupakan rangkaian acara dari pendaftaran menjadi anggota klub budaya. Pada awalnya kami ditelpon dari klub yang kami pilih untuk memastikan kehadiran. Kemudian pada hari H kami diberi sebuah TTS yang berisi pertanyaan seputar sejarah KAA. Untuk mengisi TTS tersebut, kami diberi waktu selama 7 menit untuk berputar-putar di galeri KAA mencari jawaban.

Setelah itu, dilanjutkan dengan interview bersama dengan pak Desmond. Beliau menunjukkan foto-foto pahlawan Indonesia yang harus kita tebak siapa namanya. Malu sekali, dari sekian banyak foto, tak ada satupun muka yang berhasil aku tebak. Oleh karena itu, beliau menjelaskan satu persatu mengenai tokoh-tokoh yang ditunjukkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan tes nyanyi lagu Bagimu Negeri, dan ternyata aku pun salah lirik, mungkin karena terlalu grogi, tapi pada kesempatan kedua, aku berhasil menyanyikannya dengan sempurna.
Lirik yang aku nyanyikan:
Padamu Negeri aku berbakti
Padamu Negeri au mengabdi
padamu Negeri... eh!

Lirik yang seharusnya:
Padamu Negeri aku berjanji
Padamu Negeri aku berbakti
Padamu Negeri au mengabdi
Bagimu Negeri, jiwa raga kami

Dan terakhir, kami disuruh menceritakan tentang sebuah sejarah, apapun itu. Dan aku menceritakan tentang sejarah Analis. Berakhirlah sudah interview tersebut, apabila dikalkulasikan, hanya menghabiskan waktu 7 menit.

Kemudian Pak Desmond mengucapkan terima kasih sebagai tata krama, dan mengatakan untuk tidak lupa datang minggu depan dalam acara gathering.
Continue reading Pembekalan Sejarah MKAA

Senin, 28 Januari 2013

Japan Educational Seminar

Acara seminar ini dilaksanakan di Aula Barat ITB. Seperti biasa, bentuknya expo, namun bedanya ada seminar yang dijadwal dari masing-masing universitas. Menurutku acara ini sangat keren tapi kurang efektif karena massa yang terlalu membludak, bahkan aku tercatat sebagai orang ke 4907 yang registrasi. Bayangkan betapa panas dan sesaknya aula yang dipakai untuk acara ini. Berdua dengan teman lama dari SMA, kami berangkat pada pukul 9 AM, karena acara dimulai pukul 10 AM. Dan seperti yang dibayangkan kami harus berderet panjang dalam antrian. Tapi satu hal yang patut dipuji dari orang Jepang, tepat waktu. Sebenarnya motivasi aku untuk ikut acara ini adalah untuk reuni bersama teman-teman lama dari SMA, tapi kebanyakan dari mereka mengcancel untuk datang. Padahal aku telah menyingkirkan 3 agenda lain yaitu menjadi tim kesehatan yang dikirim untuk membantu korban banjir di Jakarta, menjadi tim kesehatan pada acara futsal yang diselenggarakan oleh pihak Danone, dan acara silaturahmi dengan Biofarma di Lembang demi bisa bertemu dengan mereka. Dengan kemajuan teknologi, jauh lebih efektif mengakses informasi via web dibanding acara seminar seperti ini, tapi tidak ada yang sia-sia, dari seminar ini kami ditantang untuk lebih kritis, sebenarnya aku lebih suka datang ke stand kedutaan, kami juga mendapat goody bag berisi setumpuk brosur dan buku mengenai universitas di Jepang.
Continue reading Japan Educational Seminar