Rabu, 21 Oktober 2020

Dear Habibiku...

Hari ini ketika Ibu membuka google photos, Ibu diingatkan kembali tentang memories beberapa tahun yang lalu. Ketika Ibu klik, ma syaa Allah, tampak wajahmu yang masih mungil, kulitmu yang masih merah, pipimu yang sudah chubby dari dulu. Rindu sekali rasanya. Kamu adalah Guru terbaik Ibu, nak. Hadirmu membuat Ibu terus bermetamorfosa. 

Anak-mengajarkan-kehidupan


Tidak terasa kini kamu sudah punya keinginan kuat untuk melakukan banyak hal sendiri. Terkadang Ibu merasa takut ketika kamu tidak bergantung lagi kepada Ibu, kamu tidak membutuhkan Ibu lagi, dan hubungan kita merenggang. Ibu sangat suka sekali memenuhi kebutuhanmu. Tapi Ibu sadar, tak selamanya Ibu bisa menemanimu. Banyak hal yang harus Ibu ajarkan padamu. Ada banyak tempat yang ingin Ibu perlihatkan kepadamu. Ibu harus mempersiapkan perbekalanmu untuk menyongsong hari esok. 


Selain mengisi penuh relung hatimu dengan cinta, Ibu juga berharap bisa menanamkan kecintaanmu terhadap yang Maha Rahman Rahim. Ibu sangat bangga sekali ketika melihat semangatmu mau mandi sendiri, memakai pakaian sendiri, makan sendiri, dan aktivitas lainnya. Ibu akan selalu menyokongmu dalam setiap kondisi, termasuk ketika kamu berusaha meraih kemandirianmu. 


Selamat, anakku, di usiamu yang menginjak tahun ke-tiga, ada banyak sekali ledakan kata yang membuat Ibu kadang tercengang haru, kamu juga sudah mulai memasuki dunia pendidikan walaupun tetap belajar bersama Ibu. Kamu telah belajar banyak hal, kamu telah melihat banyak hal, dan ketahuilah nak, masih banyak lagi hal yang akan kamu temui kelak. Semoga panjang umurmu, juga umur Ibu dan Ayah.


Terimakasih karena telah tumbuh dan berkembang dengan baik. 


Ibu dan Ayah sangat mencintaimu. 

0 komentar:

Posting Komentar